Tribun Pringsewu
Tekan Angka Pengangguran Terbuka 4,63 Persen, Pemuda Pringsewu Dilatih Usaha Barbershop
Kepala Disnakertrans Pringsewu Suheryanto menyebutkan tingkat pengangguran terbuka di Bumi Jejama Secancanan mencapai 4,63 persen pada 2019.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pringsewu Suheryanto menyebutkan tingkat pengangguran terbuka di Bumi Jejama Secancanan mencapai 4,63 persen pada 2019.
Menurutnya, itu karena jumlah kesempatan kerja terbatas. Sehingga tidak seimbang antara jumlah kesempatan kerja dengan angkatan kerja yang ada di Kabupaten Pringsewu.
Akibatnya, tidak mampu menyerap semua angkatan kerja yang ada di Kabupaten Pringsewu. Kondisi ini lah yang menjadi persoalan pokok ketenaga kerjaan.
"Sehingga tingkat pengangguran terbuka masih sebesar 4,63 persen," kata Suheryanto mewakili Bupati Pringsewu Sujadi ketika membuka Pelatihan Ketrampilan Pangkas Rambut, Selasa (24/9/2019) di Aula Disnakertrans.
Ditambahkan Suheryanto, mayoritas masyarakat cenderung menginginkan bekerja sebagai pegawai, buruh atau karyawan. Akibatnya, angkatan kerja yang mau mencipatakan lapangan kerja atau berwirausaha minim.
Oleh karena itu lah, Disnakertrans menyelenggarakan ketrampilan pangkas rambut. Dia berharap ketrampilan itu menjadi salah satu strategi untuk mengantisipasi, sekaligus mengatasi terus bertambahnya angka pengangguran.
Paling tidak, dapat menekan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Pringsewu. "Pelatihan ketrampilan ini, diharapkan dapat mendorong berkembangnya kewirausahaan di Pringsewu," tukasnya.
• BREAKING NEWS - Ribuan Mahasiswa dan Gabungan Serikat Buruh Lampung Kepung Kantor DPRD Lampung
Kepala Bidang Tenaga Kerja Disnakertrans Pringsewu Lekat mengungkapkan pelatihan ketrampilan pangkas rambut (Babershop) diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari enam kecamatan di Pringsewu.
Pelatihan tersebut, kata dia, dilaksanakan selama 15 hari dengan menghadirkan instruktur dari pelaku usaha Barber di ibu kota Kabupaten Pringsewu. Dana kegiatan bersumber dari APBD Kabupaten Pringsewu 2019.
Tidak hanya pembekalan ilmu dan skill, peserta juga diberi bantuan satu paket alat pangkas rambut.
• BREAKING NEWS - Ribuan Mahasiswa Lampung Turun ke Jalan Tolak Revisi UU KPK
Harapannya, kata dia, dengan alat tersebut peserta dapat semakin meningkatkan kemampuan usai mengikuti pelatihan.
Kemudian, lanjut dia, kedepan dapat membuka usaha sendiri. Baik itu secara berkelompok, maupun sendiri-sendiri. Dengan begitu dapat mengurangi angka pengangguran di Bumi Jejama Secancanan.
Salah satu peserta pelatihan, Sunarno mengapresiasi program Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang bertujuan untuk mengurangi tingak pengangguran di Bumi Jejama Secancanan.
Menurutnya, program pelatihan ketrampilan pangkas rambut ini sangat bermanfaat untuk memajukan usaha Barbershop.
• BREAKING NEWS - Ibu-ibu Jerit Kebakaran, Ternyata Api Sudah Membumbung Tinggi Sampai Genting Rumah
Ia menuturkan, program tersebut membuka wawasan bagi masyarakat untuk berani berwirausaha atau membuka lapangan kerja baru.