Truk Terguling di Tarahan
BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan, Sopir Truk dan 2 Pemotor Meregang Nyawa
BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut di Tanjakan Tarahan, Sopir Truk dan 2 Pemotor Meregang Nyawa
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Jafril melanjutkan, bus hilang kendali dan oleng ke kanan.
Akibat oleng, bus pun terguling seketika di aspal.

3. Truk merangsek ke dalam bus
Saat bersamaan, lanjut Jafril, dari arah berlawanan datang mobil truk tangki warna oranye.
Truk dengan nomor polisi BE 9291 YJ itu dikemudikan Joko (27), warga Masgar, Lampung Tengah.
Truk juga melaju dengan kecepatan tinggi.
"Adu kambing tak terelakkan," ucap Jafril.
Bahkan, terus Jafril, akibat kerasnya tabrakan, mobil tangki tersebut sampai merangsek masuk ke bodi bus yang terguling.
4. Sopir truk meninggal
Akibatnya, kata Jafril, sopir truk tangki meninggal di tempat, bersama dengan 7 orang lainnya.
"Kami sudah mengevakuasi korban kecelakaan," imbuh Jafril.
Sementara, Ari (45), kernet truk tangki, menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Rosalia Indah berjalan dengan kecepatan tinggi.
Bus melaju dari arah Bandar Lampung menuju Baturaja.
“Joko (sopir truk tangki), yang sama saya di mobil tangki meninggal ketika dibawa ke puskesmas terdekat,” kata Ari.
5. Sopir bus lompat sebelum bus terguling
Sementara, sopir bus Rosalia Indah, Amin Saypudin (39) menceritakan detik-detik dirinya menyelamatkan diri sebelum insiden tabrakan maut truk tangki vs bus Rosalia Indah di Way Kanan, Lampung, Senin (16/9/2019).
Menurut Amin, ia melompat dari jendela sebelum bus terguling dan dihantam truk.
"Iya, saya lompat dari kaca pas bus mau terguling," ucap Amin, saat ditemui di Puskesmas Way Tuba, Senin 16 September 2019.
6. Polisi belum tetapkan tersangka
Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi," kata Jafril, Senin 16 September 2019.
Jafril mengatakan, semua korban, baik selamat dan meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Way Tuba dan Rumah Sakit OKU Timur, Sumatera Selatan.
Saat ini, kata Jafril, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban yang mengalami luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia.
7. 8 orang meninggal
Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro mengatakan, sebanyak 8 orang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
"Korban meninggal terdiri dari 7 laki-laki dan 1 orang perempuan. Ada 2 orang jenazah yang belum diketahui identitasnya," kata Andy Siswantoro, Senin (16/9/2019).
"Jasad korban yang meninggal sudah dibawa pulang oleh keluarganya, sisanya dua orang saja belum diketahui identitasnya," kata Andy Siswantoro, saat dihubungi via telepon, Senin 16 September 2019 malam.
Selain korban meninggal, korban luka-luka berjumlah 22 orang.
8. Identitas korban meninggal
Berikut, identitas korban meninggal dunia yang dihimpun dari RSUD Martapura, OKU Timur.
1. Mujani warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
2. Sarpan warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
3. Susanto warga Wonosegoro Boyolali, Jawa Tengah.
4. Slamet Riadi warga Kediri, Jawa Timur.
5. Wasidi warga Blitar, Jawa Timur.
6. Joko warga Lampung Tengah,
7. Suparti warga Nganjuk, Jawa Timur.
8. Belum terindentifikasi.
9. Bus dari Jogja menuju Sumsel
Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro mengungkapkan, bus Rosalia Indah tersebut berangkat dari Yogyakarta menuju Sumatera Selatan.
Sayangnya, Andy Siswantoro belum bisa menerangkan waktu keberangkatan dan tiba bus Rosalia Indah tersebut
"Sopir bus Rosalia Indah masih alami luka ringan, jadi belum bisa dimintai keterangan. Begitu juga penyebab kecelakaan, masih belum bisa kami jelaskan," kata Andy Siswantoro, saat menjelaskan tabrakan maut antara truk tangki vs bus Rosalia Indah ketika dihubungi via telepon, Senin 16 September 2019 malam.
(tribunlampung.co/dedi sutomo/kiki adipratama)