9 Polisi Keroyok Pria yang Hendak Ambil Motor Tilang di Kantor Polisi hingga Meninggal Dunia

9 Polisi Keroyok Pria yang Hendak Ambil Motor Tilang di Kantor Polisi hingga Meninggal Dunia

Kompas.com/Fitri R
Pemeriksaan 9 tersangka penganiaya Zaenal Abidin (29) di Ruang Ditreskrimum Polda NTB, 9 TKS langsung ditahan setelah jalani pemeriksaan, Rabu (25/9/2019). 

Dilansir dari Kompas.com, Ikhsan menuturkan kronologi peristiwa itu bermula saat pamannya yang merasa marah karena motornya disita lebih dulu memukul polisi.

"Paman saya yang memukul duluan, memukul pakai tangan, minta motor," ungkap Ikhsan seusai diperiksa penyidik Polda NTB pada Jumat (20/9/2019) lalu.

Ia kemudian melihat ada tiga oknum polisi memukul pamannya dengan menggunakan traffic cone atau kerucut lalu lintas. 

Ikhsan (kiri) keponakan korban dan 9 Polisi Berpangkat Brigadir Jadi Tersangka Pemukulan Zaenal hingga Tewas
Kompas.com/Idham Khalid
Ikhsan (kiri) keponakan korban dan 9 Polisi Berpangkat Brigadir Jadi Tersangka Pemukulan Zaenal hingga Tewas

Pemukulan itu terjadi saat dirinya kembali setelah memanggil seorang polisi.

"Satu polisi yang nyamperin kami, kemudian memanggil polisi yang di ujung, karena dia lama tidak mendengar, kemudian saya disuruh panggil.

Pas baliknya itu, nah di sana lah saya lihat paman saya itu dipukul pakai kerucut," ujarnya.

Masih dikatakan Ikhsan, kalau pamannya tidak hanya dipukul di halaman Satlantas saja, bahkan di atas mobil patroli juga dipukul oleh polisi yang berbeda.

"Di atas mobil patroli juga dipukul oleh polisi lain, jumlahnya satu orang, waktu itu dipukul mukanya," katanya.

Ditambahkan Ikhsan, pamannya sempat minta tolong agar berhenti dipukuli.

"Pas dipukul di tempat Lantas, dia (Zaenal) sempat minta tolong polisi, minta maaf, supaya berhenti dipukul," ungkapnya.

Ikhsan mengatakan, walau Zaenal telah meminta tolong, oknum polisi itu tetap tidak mengindahkannya.

"Sempat minta maaf, tapi tidak tahu dia lanjut (memukul)," katanya.

Setelah terjadi perkelahian, Zaenal dibawa ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk diperiksa.

Tapi nahas, saat hendak dibawa Zaenal terjatuh tak sadarkan diri.

Polisi kemudian membawa Zaenal ke Rumah Sakit Umum Selong, Lombok Timur untuk dirawat hingga akhirnya Zaenal menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (9/9/2019).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved