Kereta Tabrak Gajah, Pemerintah Terbitkan Keputusan untuk Mengurangi Kecepatan Kereta
Insiden kereta tabrak gajah terjadi pada Jumat (27/9/2019). Bahkan, gajah tersebut sempat terseret kereta sejauh 30 meter.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Insiden kereta tabrak gajah terjadi pada Jumat (27/9/2019).
Bahkan, gajah tersebut sempat terseret kereta sejauh 30 meter.
Akibat peristiwa tersebut, gajah itu mengalami luka cukup serius.
Insiden itu berawal saat seekor gajah mencoba menyeberang rel di Benggala Barat, India.
Secara tragis, ia tertabrak kereta yang melintas.
Kejadian kereta tabrak gajah tersebut terjadi di distrik Jalpaiguri antara Banarhat dan Nagrakata, India.
Peristiwa itu pun menjadi viral di media sosial Twitter.
Rel yang dibangun di tengah hutan, membuat hewan yang tinggal di sekitar jalur tersebut, rentan tertabrak kereta yang sering lewat.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (27/9/2019) pukul 08.30 waktu setempat.
Di mana, satu unit kereta bertabrakan dengan seekor gajah yang mencoba menyeberang.
Melalui kabar yang beredar dari Times of India, saat kejadian, gajah tersebut sempat terseret sejauh 30 meter.
Hingga kemudian, gajah itu terjebak di bawah mesin kereta.
Sebuah video yang beredar dan viral di media sosial juga memperlihatkan sang gajah yang terlihat luka-luka.
Ia mencoba untuk berdiri.
Gajah itu kemudian pergi dari kerumunan orang.
Gajah tersebut tampak mengalami luka serius saat dirinya menyeret tubuhnya keluar dari jalur rel kereta api menuju hutan.
Saksi di sekitar gajah tersebut hanya bisa menonton tanpa daya melihat hewan itu kesakitan.
• Baru Kembali dari Mudik, Pasutri Tewas Ditabrak Kereta di Depok

Mesin kereta juga terlihat rusak karena dampak tabrakan.
Sementara itu, akun Twitter @ParveenKaswan menyebutkan, otoritas hukum kehutanan Benggala Barat telah mencapai lokasi tepat waktu.
Tim juga telah menutup daerah tersebut.
Tim lalu memberikan bantuan medis kepada gajah tersebut.
Parveen juga mengatakan bahwa tim tersebut telah tinggal di tempat gajah tersebut.
Hal itu dilakukan untuk menjaganya dan merawatnya.
Atas kejadian tersebut, pejabat kehutanan setempat juga sedang mencari solusi untuk masalah yang kerap terjadi di wilayah Benggala Barat.
Pada tahun 2015 dan 2016, kereta juga sempat dibatasi kecepatannya hingga 25 kilometer per jam.
Hal itu untuk mengurangi jumlah kecelakaan kereta dengan gajah.
Tidak lama kemudian, batas kecepatan dinaikkan menjadi 50 kilometer per jam pada siang hari.
• Detik-detik Wanita Selamatkan Diri Keluar Mobil saat Kereta Api Datang Menghantam Kendaraannya
Meskipun pemeriksaan dan pembatasan batas kecepatan sering dilakukan, kereta api di rute Banarhat-Nagrakata terus membuat gajah terbunuh.
Hal serupa juga pernah terjadi di India, tepatnya di Bengal Barat.
Seekor gajah jantan dewasa tewas tertabrak kereta api yang tengah melaju pada 5 Maret 2013 lalu.
Gajah dewasa tersebut tertabrak kereta api Guwahati Somporkkanti Express, saat hendak menyeberangi rel yang melitasi hutan Buxa Tiger, beberapa kilometer dari Alipurduar, India timur laut.
Dikutip dari Kompas.com, hutan tempat gajah itu tertabrak berada di dalam Taman Nasional Buxa.
Taman Nasional Buxa berada di perbatasan India-Bhutan.
Hutan yang sebenarnya adalah hutan lindung untuk harimau ini juga menjadi jalur migrasi gajah antara India dan Bhutan.
Hal ini menyebabkan lokasi ini menjadi salah satu titik berbahaya bagi masinis kereta api.
• Ditabrak Kereta Api Ngebut, 20 Sapi Mati Beruntun, Fotonya Menyedihkan
Kejadian tragis serupa juga pernah terjadi di wilayah Negara Bagian Orissa, India.
Pada Desember tahun 2012, lima ekor gajah mati tertabrak kereta api yang tengah menyeberang rel bersama kelompok mereka.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Seekor Gajah Tertabrak Kereta di India, Berusaha Bangun dan Menyeret Tubuhnya Keluar Rel