Jurnalis Asal Indonesia Tertembak Peluru Karet Saat Liput Demo di Hong Kong, Pupil Matanya Pecah
Seorang jurnalis asal Indonesia mengalami aksi kekerasan saat melakukan aksi unjuk rasa. Veby Mega Indah (39), dikabarkan mengalami luka
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Ridwan Hardiansyah
Mereka memprotes RUU Ekstradisi yang hendak dilenggangkan pemerintah Hong Kong.
Aksi demo pun berujung ricuh.
Hal tersebut terjadi ketika demonstran dan polisi terlibat aksi saling serang.
Veby, yang saat itu berada di jembatan layang, menjadi salah satu korban tembakan peluru karet oleh polisi.
Jembatan tempat Veby berada menghubungkan Menara Imigrasi dan stasiun MRT Wan Chai.
• Amien Rais buat Heboh Buku Jokowi People Power, Ditulis Jurnalis Asal Lampung hingga Surat Terbuka
Saat diwawancarai, Veby masih dalam kondisi dirawat di Rumah Sakit Pamela Youde Nethersole Eastern.
Ia mengeluhkan pusing dan sakit di pelipis kanan sebelum akhirnya tumbang.
"Yang aku tahu, aku melihat sesuatu datang ke arahku sebelum akhirnya aku ambruk," terang Veby Mega Indah, yang merupakan jurnalis asal Indonesia.
Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul jurnalis-indonesiatertembak-saat-meliput-demo-di-hong-kong-pupil-matanya-dinyatakan-pecah