Tribun Bandar Lampung
Warga Bandar Lampung Belum Bisa Pakai Smart SIM untuk Transaksi E-Money
Masyarakat Bandar Lampung yang sudah memiliki Smart SIM belum bisa menggunakan kartu tersebut untuk melakukan transaksi nontunai (e-money).
Penulis: hanif mustafa | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanif Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Masyarakat Bandar Lampung yang sudah memiliki Smart SIM belum bisa menggunakan kartu tersebut untuk melakukan transaksi nontunai (e-money).
Inovasi teranyar dokumen kendaraan digulirkan Korlantas Polri tersebut memiliki beragam keunggulan.
Satu di antaranya, pemilik kartu dapat melakukan transaksi pembayaran non tunai. Meski demikian, masyarakat belum menggunakan fitur tersebut meskipun sudah memiliki SIM pintar ini.
Nina, warga Bandar Lampung menerangkan, sudah memiliki Smart SIM. Kalau transaksi dan top up (e-money) belum," kata warga Langkapura ini, Kamis (3/10/2019).
Ia menerangkan, belum memeroleh informasi cara pengisian saldo (top up ) e-money Smart SIM.
"Kalau baca sih sudah ada e-money, segala macam, cuma dari petugas sendiri gak ngomong caranya gimana, jadi gak ngisi-ngisi (e-money)," tuturnya.
• VIDEO Begini Tata Cara Bikin Smart SIM Secara Online
Dari segi fisik kartu menurut Nina, berubah total. “Seperti SIM luar negeri, tapi fungsinya juga belum paham benar," tandasnya.
Hal senada disampaikan Sari warga Way Halim, Bandar Lampung. Ia belum mendapat informasi apakah fitur e-money kartu tersebut bisa digunakan atau tidak.
Kendati demikian ia tidak mempermasalahkan fitur e-money bisa digunakan atau tidak. "Gak masalah, yang penting sudah jadi," paparnya.
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung AKP Reza Khomeini mengatakan, saat ini Smart SIM belum bisa digunakan untuk transaksi. "Saat ini perangkat sudah siap tapi izin dari BI belum ada jadi masih proses," kata Reza.
Terkait kerjasama dengan bank BUMN untuk pengisian uang elektronik, ia menyatakan, baru dari BNI dan BRI.
"Yang kemarin pengumuman Korlantas BNI dan BRI, (tapi) lagi proses izin nanti pengumumannya, setelah sah perizinannya baru bisa kita gunakan," sebutnya.
• Warga Lampung Sudah Bisa Miliki Smart SIM, SIM Sementara Boleh Ditukar SIM Pintar
Reza menjelaskan, sejak layanan Smart SIM diluncurkan 22 September 2019 lalu disambut positif masyarakat.
"Dan setiap hari kami batasi 100 sampai 150 (pembuatan). Ini untuk mengatasi animo masyarakat yang tinggi dan banyak yang harus dilayani," katanya.