Jenderal Asal Lampung Sudah Beri Peringatan Bupati Agung soal OTT KPK, Kini Ditangkap
Jenderal Asal Lampung Sudah Beri Peringatan Bupati Agung soal OTT KPK, Kini Ditangkap
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Jenderal Asal Lampung Sudah Beri Peringatan Bupati Agung soal OTT KPK, Kini Ditangkap
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebelum ditangkap KPK pada Minggu (6/10/2019) malam, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara sudah mendapat pesan dan jenderal polisi untuk tidak melakukan korupsi.
Pesan tersebut disampaikan Inspektur Jenderal Ike Edwin saat Agung dilantik menjadi Bupati Lampung Utara kedua kalinya untuk periode 2019-2024 pada 25 Maret 2019.
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara periode 2019-2024 Agung Ilmu Mangkunegara dan Budi Utomo di Balai Keratun Lantai 3, Kompleks Kantor Gubernur Lampung dihadiri Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik Irjen Pol Ike Edwin, anggota Komisi II DPR RI Tamanuri, dan perwakilan Kemendagri.
Usai menghadiri pelantikan, tokoh asal Lampung yang menjadi jenderal polisi Ike Edwin yang dimintai komentarnya oleh awak media berharap agar dalam periode kepemimpinan kali ini, pasangan Abdi (Agung-Budi) bisa membawa Lampung Utara semakin berkembang dan maju.
"Yang sudah baik teruskan dan yang belum baik diperbaiki. Saya rasa, di bawah kepemimpinan Pak Agung dan Budi, Lampura akan semakin baik ke depan," kata Ike Edwin, Senin, 25 Maret 2019.
• Daftar 5 Bupati di Lampung Ditangkap KPK, 4 Diantaranya Terjaring Operasi Tangkap Tangan
• Video Viral Pesan Bupati Lampung Utara: Jangan KKN, Sekarang Uang Rp 20 Ribu Saja Jadi Sorotan
Ditanya soal pesan-pesannya agar tak tersangkut masalah hukum terutama kasus korupsi, yang bersinggungan dengan KPK, Ike Edwin mengingatkan agar Agung-Budi bekerja dengan baik.
"Sudah banyak contoh (bupati di Lampung ditangkap KPK). Jadi harapannya mereka (Agung-Budi) bisa memimpin Lampung Utara dengan lebih baik lagi ke depannya," pesan Ike Edwin.
Wanti-wanti Tamanuri untuk Agung Ilmu
Saat dilantik, ayahanda Agung Ilmu Mangkunegara, Tamanuri turut menghadiri pelantikan anaknya.
Pada saat pelantikan yang berlangsung di Balai Keratun Lantai 3 Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin, 25 Maret 2019, Tamanuri berdiri tepat di samping kiri Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri.
Usai acara seremoni pelantikan dan mengucapkan selamat, Tamanuri kepada awak media mengomentari pencapaian sang anak yang memimpin Lampung Utara pada periode sebelumnya.
"Oleh karena itu, keduanya (Agung-Budi) harus bisa bekerja sama melihat mana yang sudah terasa kemajuannya, mana yang belum atau masih stuck.
Mana yang kurang diperbaiki. Yang sudah baik ditingkatkan. Ini semua yang harus dilakukan demi kemajuan Lampung Utara," kata Tamanuri.
• Detik-detik Bupati Lampung Utara Ditangkap KPK hingga Warga Ramai-ramai Merekam
• Sudah 4 Bupati di Lampung Ditangkap KPK, Ini Daftar Kepala Daerah di Lampung Terjaring OTT KPK
Tamanuri berharap, saat ini menjadi momentum yang sangat baik bagi keduanya untuk mencurahkan segala pemikiran dan tenaga demi membangun Lampung Utara agar lebih maju dan berkembang.
"Insya Allah," ucap Tamanuri.
Tamanuri pun berpesan kepada Agung dan Budi untuk berhati-hati dalam bekerja.
Pesan tersebut disampaikannya ketika disinggung mengenai banyaknya kepala daerah yang terkena OTT KPK.
• BREAKING NEWS - Banyak Pejabat Kena OTT KPK, Ini Pesan Irjen Ike Edwin untuk Pasangan Abdi
"Ya itu harus berhati-hati. Karena sekarang ini kita semua harus mencari kada (kepala daerah) yang bersih. Oleh karena itu, hindari segala hal yang di luar dari aturan yang sudah digariskan oleh perundang-undangan.
Bekerja dengan baik dan minta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di Lampung Utara. Tanpa dukungan dari masyarakat, roda pemerintahan juga tidak bisa berjalan dengan baik," pesan Tamanuri.
• BREAKING NEWS - Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara Dilantik Hari Ini
Agung Ilmu Mangkunegara dan Budi Utomo resmi menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Lampung Utara periode 2019-2024.
Keduanya dilantik oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo di Balai Keratun lantai 3 Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Senin, 25 Maret 2019.
Dalam sambutannya, Ridho mengucapkan selamat atas dilantiknya pasangan berjuluk Abdi ini.
Ridho pun berpesan kepada seluruh jajaran Pemkab Lampura untuk mendukung kebijakan bupati dan wakil bupati.
"Lampung Utara merupakan kabupaten tertua dan pernah menjadi terluas. Bahkan, luas wilayahnya hampir separuh dari luas wilayah Provinsi Lampung. Tentunya, menjadi pemimpin di kabupaten dengan sejarah begitu panjang tidaklah mudah," kata Ridho.
Oleh karena itu, lanjut Ridho, dukungan yang solid dari jajaran Pemkab Lampura sangat diperlukan untuk pengembangan kabupaten tersebut.
"Masih memiliki PR (pekerjaan rumah) infrastruktur yang harus menjadi prioritas. Mudah-mudahan dalam kepemimpinan kali ini bisa semakin baik," ucap Ridho.
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara ditangkap KPK bersama dua kepala dinas dan satu orang perantara.
Juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan OTT di Lampung Utara tersebut.
Menurutnya OTT telah dilakukan dari sore hari hingga malam.
"Saat ini barang bukti sedang dihitung. Diduga terkait proyek di dinas PU dan Koperindag Kabupaten Lampung Utara. Untuk pengamanan awal, tim telah menyegel sejumlah benda dan lokasi," bebernya.
Ia meneruskan, sesuai hukum acara yang berlaku, KPK akan memproses lebih lanjut pihak-pihak yang diamankan tersebut.
Dalam waktu paling lama 24 jam akan ditentukan status hukum perkara dan orang-orang yang telah diamankan.
"Direncanakan pihak yang diperlukan akan dibawa besok (hari ini) ke Jakarta dan informasi lebih lanjut tentang penanganan perkara ini akan disampaikan melalui konferensi pers di KPK besok, Senin," jelas dia.
Ruangan disegel
Setelah heboh di rumah dinas Bupati Lampung Utara, anggota KPK melakukan penyegelan di salah satu ruangan di dinas perdagangan Lampung Utara.
Penyegelan juga dilakukan di ruang kerja Bupati Lampung Utara.
Tidak diketahui kapan mereka ke lokasi tersebut. Namun, pita penyegelan terpampang di ke dua tempat tersebut.
Belum ada yang dapat dikonfirmasi terkait penyegelan dua tempat ini. Para wartawan pun masih mencari keterangan dari berbagai pihak.
Selain dinas perdagangan, satgas KPK juga menyambangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Utara.
Di sana, KPK menyegel ruang kepala dinas. Namun belum diketahui bukti apa saja yang diamankan oleh anggota dari anti rasuah ini. Sebab, mereka terlihat terburu-buru meninggalkan tempat.
(Tribunlampung.co.id)