Tribun Bandar Lampug

RT dan RW Punya Peranan Penting Mengantisipasi Masuknya Pelaku Terorisme

Aparatur pemerintah di tingkat bawah seperti RT dan RW serta lingkungan menjadi peranan penting dalam mengantisipasi masuknya pelaku terorisme.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Eka
Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Kabid Humas Polda Lampung 

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aparatur pemerintah di tingkat bawah seperti RT dan RW serta lingkungan menjadi peranan penting dalam mengantisipasi masuknya pelaku terorisme di suatu wilayah.

Hal tersebut diungkapkan Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Kabid Humas Polda Lampung saat diwawancara di sela-sela kegiatan bersih-bersih lingkungan di kampus Unila, Rabu (16/10/2019).

"Jadi dari kita sendiri dari hal yang terkecil mulai peranan RT, RW. Kita peduli terhadap lingkungan termasuk juga dari sektor yang ada mungkin dari hal yang terkecil misal RT/RW atau dari kampus," katanya.

Menurutnya, orangtua terhadap kegiatan anaknya seperti apa dan termasuk bahwa terorisme saat ini bukan melalui aksi yang betul-betul mereka nyata.

"Tetapi sekarang ada di dunia maya yang bisa mempengaruhi daripada perilaku orang itu sendiri," paparnya.

Lanjutnya Mabes Polri telah melakukan serangkaian penindakan-penindakan terhadap pelaku yang diduga sebagai pelaku terorisme.

"Kita dalam hal ini kegiatan atau penindakan yang dilakukan langsung darj Densus 88 Anti Teror dari serangkaian kegiatan beberapa waktu yang lalu," katanya.

Tokoh Adat dan Tokoh Agama Lampung Utara Tolak Aksi Anarkis dan Terorisme

Namun untuk lebih jelasnya memang ini adalah kewenangan dari Mabes Polri.

"Tapi kami memang membenarkan memang betul serangkaian kegiatan penindakan di wilayah hukum Polda Lampung dalam hal ini beberapa TKP di kota Bandar Lampung," jelasnya.

Apa kaitannya di sini? Kegiatan aksi terorisme ini bukan hanya aksi yang langsung tetapi mereka sekarang ini sudah mengarah kepada media sosial (medsos).

Tangkal Terorisme, Forum Keserasian Sosial Gelar Dialog Kerukunan Umat Beragama

"Yang ini harus kita antisipasi. Karena beberapa kegiatan rangkaian penangkapan itu banyak diawali dari hubungan dari medsos tersebut," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa ciri-ciri pelaku teroris yang dapat diidentifikasi secara umum peranan yang harus diantisipasi dari lingkungan mereka yaitu agak tertutup dan memang mereka tidak mau bergaul dengan yang lain.

"Ini yang perlu kita patut perhatikan. Kalau aktivitas masih seperti biasa," pungkasnya.

Sementara Wali Kota Bandar Lampung Herman HN sempat menyampaikan bahwa agar tamu yang datang di suatu wilayah wajib 1x24 memberikan laporan ke RT.

"Sekarang imbau 1x24 jam lapor ke RT," ucap Herman.

Pihak PKK juga sudah menempel imbauan tersebut bisa dilihat di Panjang, Bumi Waras, Telukbetung Selatan sudah dilakukan.

"Kalau penanganan (pelaku terorisme) itu juga bekerjasama dengan pemerintah. Kan PKK itulah pemerintahan juga," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved