Tribun Tanggamus
Kesaksian Pria Pembawa Bahan Kimia yang Meledak Dalam Bus
Lima penumpang terluka saat cairan kimia meledak di dalam bus Rajabasa Utama jurusan Tanggamus-Bandar Lampung, Selasa (15/10/2019).
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Sopir pun langsung menghentikan laju kendaraan.
Saat ini perkara tersebut masih ditangani oleh Polres Tanggamus.
Tribunlampung.co.id pun mencoba meminta keterangan kepada pengelola bus Rajabasa Utama.
Seorang pria yang mengaku pegawai pul bus Rajabasa Utama di Terminal Rajabasa membenarkan peristiwa ledakan tersebut.
Namun, ia tidak bisa menjelaskan kronologinya.
"Memang ada. Tapi kami di sini gak tahu-menahu. Karena di sana ada sekretariat sendiri di Kota Agung," kata pria yang enggan disebut namanya itu.
Ia menjelaskan, bus tersebut berangkat dari Tanggamus.
Artinya, tanggung jawab ada pada pengelola bus yang ada di Kota Agung.
"Memang bus armada kami. Cuma setiap daerah punya mandat tanggung jawab masing-masing. Jadi silakan tanyakan pada penanggung jawab di Kota Agung," kata dia dengan nada meninggi.
Tribunlampung.co.id pun menelusuri informasi ke PT Puji Lestari Bandar Lampung di Jalan Ryacudu, Bandar Lampung.
• Terduga Teroris Simpan Bahan Peledak 3,5 Kg di Rumah Neneknya di Bandar Lampung
Namun, Tribunlampung.co.id tak menemukan kantor perusahaan tersebut.
Di lokasi hanya ada PT MBP yang bergerak di bidang sama, yakni kimia.
"Sini MBP bukan Lestari. (Soal ledakan bahan kimia) Gak tahu. Di sini hanya ini," ujar seorang pegawai.
(tribunlampung.co.id/tri yulianto)