Tak Terima Dipaksa Ceraikan Istri, FS Tikam Kepala Sekolah hingga Tewas
Tak Terima Dipaksa Ceraikan Istri, FS Tikam Kepala Sekolah hingga Tewas.
Pelaku bahkan sudah berada di lokasi 15 menit sebelum kejadian.
“Sudah diintai, terduga pelaku standby di situ, untuk dicegat."
"Indikasi awal niatnya sudah ada, ketika pisau itu dibawa, karena pisau itu dibawa sejak awal,” ungkapnya.
Penusukan Kepala SD 24 Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak Sintang, Sukimin, diduga dilakukan F yang masih punya hubungan keluarga dengan korban.
Terduga pelaku, F, adalah suami dari keponakan korban.
Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asriyanto mengatakan, penusukan terhadap korban dilakukan F karena sakit hati.
Sakit hati itu dipendam F selama sekitar satu tahun terakhir.
Pada hari kejadian, terduga pelaku sekitar pukul 06.30 WIB mencegat korban saat hendak pergi ke sekolah menggunakan sepeda motor.
Tepat di depan rumah ibadah, keduanya terlibat adu mulut.
“Pada saat itu korban lewat dengan sepeda motor, dicegat kemudian berbincang," kata Kasat Reskrim AKP Indra Asriyanto.
"Rupanya terjadi cekcok mulut, kemudian pelaku secara spontan mencabut pisau dari pinggang yang memang sudah disiapkan sebelumnya, kemudian langsung menusuk sebanyak 2 kali, di depan, dan samping,” ujar Indra.
Sukimin meregang nyawa di lokasi kejadian.
Sementara terduga pelaku diamankan warga, kemudian diikat tali sebelum dibawa ke Mapolres Sintang.
Anak pertama Sukimin, Kepala SD 24 Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak Sintang, Agung, tak menyangka orangtuanya pergi untuk selama-lamanya di tangan F.
Agung menceritakan, F sudah sejak subuh mencoba menghadang ayahnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/fs-terduga-pelaku-penusukan-kepala-sekolah.jpg)