Unjuk Rasa Mahasiswa

BREAKING NEWS - Terima Aspirasi Mahasiswa, Anggota Dewan Duduk Melantai di Tangga Gedung DPRD

BREAKING NEWS - Terima Aspirasi Mahasiswa, Anggota Dewan Duduk Melantai di Tangga Gedung DPRD

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Hanif
BREAKING NEWS - Terima Aspirasi Mahasiswa, Anggota Dewan Duduk Melantai di Tangga Gedung DPRD 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Terima aspirasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Bergerak, anggota DPRD duduk melantai bersama.

Mahasiswa Aliansi Lampung Bergerak ini pun langsung ditemui oleh perwakilan DPRD Fauzan Sibron.

Pantauan Tribun, Fauzan Sibron menemui mahasiswa bersama dengan Iswan H Cahya, Agus Mufti Salim, dan beberapa anggota DPRD.

Sebelum memberi jawaban atas aspirasi mahasiswa ini, Fauzan Sibron duduk di tangga Kantor DPRD.

Sementara para mahasiswa Aliansi Lampung Bergerak juga turut duduk bersama.

BREAKING NEWS - Massa Aksi Coba Merangsek Masuk Gedung DPRD Lampung Terhalang Pagar Betis Polwan

Paksa Masuk

Seratusan mahasiswa yang menggelar aksi di depan gedung DPRD mencoba ingin masuk ke dalam gedung.

Namun upaya ini tertahan setelah anggota Polwan membuat pagar betis untuk menahan para demonstran wanita yang berada digaris depan.

demonstran wanita yang berada digaris depan sempat ribut mulut dengan anggota Polwan.

Pantauan Tribun, para mahasiswa sempat dilarang menemui wakil rakyat.

Mahasiswa pun mulai memanas dan berusaha merangsek kedalam.

"Kita tunggu pimpinan DPRD turun," seru orator yang ada diatas mobil.

Pemuda ini pun menyerukan bahwa hari ini aksi demonstrasi yang digelar olehnya disambut oleh aparatur negara.

"Hari ini kalian datang karena tugas, dan dibayar negara, tetapi seragam dan topi dari uang rakyat," serunya.

"Dan kami bergerak menggunakan alamater kebanggaan kami dengan uang kami, kami datang dengan hati nurani. Maka jangan sampai seragam kalian menutup hati nurani kalian," imbuhnya.

BREAKING NEWS - Seratusan Mahasiswa Gelar Aksi Lanjutan Tolak RUU KPK di Depan Gedung DPRD Provinsi

Mahasiswa ini mengatakan DPRD sudah kehilangan fungsi pengawasan.

"Perpu KPK merupakan tanda adanya masih adanya upaya korupsi, korupsi musuh kita bersama," katanya dalam orasi. 

Tak boleh temui Wakil Rakyat, Mahasiswa Aliansi Lampung Bergerak memaksa merangsek masuk.

BREAKING NEWS - Massa Aksi Coba Merangsek Masuk Gedung DPRD Lampung Terhalang Pagar Betis Polwan
BREAKING NEWS - Massa Aksi Coba Merangsek Masuk Gedung DPRD Lampung Terhalang Pagar Betis Polwan (Tribunlampung.co.id/Hanif)

Aksi Lanjutan Tolak RUU KPK

Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Bergerak kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Lampung, Jumat 18 Oktober 2019.

Aksi demonstrasi ini merupakan lanjutan aksi penolakan Revisi UU KPK yang digelar didepan kantor DPRD Lampung beberapa waktu lalu.

Kali ini, para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Bergerak menuntut kepada wakil rakyat DPRD Lampung untuk menyampaikan aspirasi.

BREAKING NEWS - Seratusan Mahasiswa Kembali Gelar Aksi Demo di Depan Gedung DPRD Lampung
BREAKING NEWS - Seratusan Mahasiswa Kembali Gelar Aksi Demo di Depan Gedung DPRD Lampung (Tribunlampung.co.id/Hanif)

Aspirasi Aliansi Lampung Bergerak yakni meminta Presiden mengeluarkan Perpu Pembatalan revisi UU KPK.

Pantauan Tribun, ratusan mahasiswa ini mencoba memaksa masuk kedalam DPRD Lampung.

Namun upaya ini tertahan setelah anggota Polwan membuat pagar betis untuk menahan para demonstran wanita yang berada digaris depan.

"Kita tunggu pimpinan DPRD turun," seru orator yang ada diatas mobil.

Pemuda ini pun menyerukan bahwa hari ini aksi demonstrasi yang digelar olehnya disambut oleh aparatur negara.

"Hari ini kalian datang karena tugas, dan dibayar negara, tetapi seragam dan topi dari uang rakyat," serunya.

"Dan kami bergerak menggunakan alamater kebanggaan kami dengan uang kami, kami datang dengan hati nurani. Maka jangan sampai seragam kalian menutup hati nurani kalian," imbuhnya.

Mahasiswa ini mengatakan DPRD sudah kehilangan fungsi pengawasan.

"Perpu KPK merupakan tanda adanya masih adanya upaya korupsi, korupsi musuh kita bersama," katanya dalam orasi. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved