Kecelakaan Maut di Tarahan
BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut di Tarahan, Truk Colt Diesel Sempat Terguling hingga Timpa Motor
BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut di Tarahan, Truk Colt Diesel Sempat Terguling hingga Timpa Motor
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Para keluarga tak kuasa menahan kesedihannya.
Mereka pun menangis meraung-raung.
Kakak kandung Satinah yang ditemui di RSUAM, Sanati (36) seraya mengusap airmata mengungkapkan, sebelum kecelakaan, adiknya itu menginap di rumahnya di Kalianda.
"Dia mau pulang ke Bandar Lampung. Mereka menginap di Kalianda sejak Senin untuk mengambil motor," tuturnya yang terlihat sangat syok.
Ia mengaku sangat kaget saat mendapat kabar sang adik bersama suami dan anak-anaknya mengalami kecelakaan.
Ia pun langsung ke RSUAM. Untuk kedua anak Satinah, katanya, masih dirawat. "Nanti tinggal sama neneknya," kata dia.
4. Dimakamkan Terpisah
Keluarga Satinah lainnya, Masrun mengatakan, Satinah dan suami akan dimakamkan di tempat terpisah. Sarja akan dimakamkan di kampung halamannya di Lampung Selatan. Sementara sang istri, dimakamkan di Keteguhan, Teluk Betung.
Bibi Sarja, Misnawati yang juga berada di RSUAM mengungkapkan, Sarja saat ini sedang membangun rumah. Ia bekerja sebagai buruh panglong kayu jati.
Namun meski buruh, Sarja memiliki tekad dan keinginan kuat membangun rumah dengan hasil keringatnya sendiri.
"Dia orangnya baik sama keluarga sering main ke Lampung Selatan, walapun rumahnya di Kota Karang (Keteguhan). Sekarang ini, dia lagi bangun rumah, tapi belum jadi," imbuhnya.
6. Evakuasi 1,5 Jam
Ayat, saksi mata mengatakan, sopir dan kenek mobil Fuso sempat terjepit di dalam mobil.
"Tadi lama evakuasinya. Sekitar 1,5 jam baru bisa dikeluarkan dari dalam mobil truk," jelas dia di lokasi kejadian.
Ia meneruskan, korban yang terlibat dalam kecelakaan ini seluruhnya delapan orang.