Jabat Menhan, Prabowo Kini Diundang Datang ke Amerika Serikat

Perwakilan pemerintah Amerika Serikat mengundang Menteri pertahanan dan keamanaan Prabowo Subianto untuk berkunjung ke negeri paman sam.

Penulis: Romi Rinando | Editor: taryono
tangkap layar KompasTV
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pada wartawan setelah pelantikan di Istana Negara, Rabu (23/10/2019) 

Saat bertugas di Timor Timur, Prabowo menjadi komandan sebuah grup yang bertugas dari 1978-1979.

Lalu Prabowo kembali tersandung kasus di ujung kekuasaan Soeharto.

Kala itu, dirinya menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus yang dituding terlibat penculikan aktivis.

Brian Harding mengatakan nama Prabowo terkenal tapi dalam artian negatif.

"While Ryamizard is not well known in US, but Prabowo certainly is but not for the right context (nama Ryamizard tidak begitu dikenal di Amerika Serikat, namun nama Prabowo dikenal tapi karena hal buruk-red)," ucap Brian.

Namun, semua pandangan dari Amerika Serikat tentang masa lalu Prabowo yang dianggap mengerikan itu langsung dibantah pendukung Ketum Gerindra.

Menurut mereka, apabila Prabowo benar-benar terlibat dalam kasus pelanggaran HAM, maka tidak mungkin Prabowo bisa beberapa kali maju sebagai capres.

Para pendukung Prabowo menyebut bahwa isu HAM adalah lagu lama yang selalu digaungkan untuk menjatuhkan Prabowo, karena sampai saat ini tidak pernah terbukti jika Prabowo melakukan pelanggaran HAM.(sumber tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Jadi Menhan, Prabowo Kini Diizinkan Masuk Amerika

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Kini Boleh Masuk ke Amerika Serikat, Bahkan Diundang Berkunjung"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved