OTT di Lampung Tengah
BREAKING NEWS - Dikabarkan Kena OTT, Bupati Lampung Tengah: Ada yang Ingin Jatuhkan Saya
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto merasa ada yang ingin merusak nama baiknya.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
BREAKING NEWS - Dikabarkan Kena OTT, Loekman: Ada yang Ingin Jatuhkan Saya dengan Segala Cara
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto merasa ada yang ingin merusak nama baiknya.
Hal itu dikatakan Loekman terkait isu operasi tangkap tangan (OTT) yang berembus sejak Minggu (3/11/2019) lalu.
• BREAKING NEWS - KPK Bantah Lakukan OTT Terhadap Bupati Lampung Tengah
Loekman menilai ada orang-orang yang ingin menjatuhkannya dengan melakukan segala cara.
Penyataan Loekman terkait pencalonan kembali dirinya sebagai bupati Lampung Tengah.
"Tidak benar kalau ada kabar saya (terjaring) OTT (KPK). Itu bohong, fitnah," kata Loekman kepada Tribunlampung.co.id, Senin (4/11/2019).
"Ini tahun politik. Banyak orang ingin menjatuhkan saya dengan segala cara," imbuhnya.
Loekman mengimbau masyarakat Lampung Tengah untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif dan aman.
• BREAKING NEWS - Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto Dikabarkan Kena OTT, Begini Kata Orang Terdekat
"Mari kita bersama-sama jaga situasi supaya kondusif. Ini tahun politik, mari kita ciptakan situasi yang kondusif dan aman. Jangan kita terpecah belah dengan berita-berita hoaks," tutur adik kandung mantan Jaksa Agung M Prasetyo ini.
Untuk membantah kabar OTT, Loekman mengaku saat ini sedang berada di Jakarta.
Ia menerangkan, kepergiannya ke Jakarta pada Minggu (3/11/2019) lalu untuk menerima penghargaan dari pemerintah pusat.
Di Jakarta, Loekman didampingi Kepala Dinas PMPTSP Achmad Helmi dan ajudan pribadinya, Warno.
Loekman juga berpesan kepada awak media untuk tidak menggiring opini terkait kabar yang beredar di tengah masyarakat.
"Kepada awak media, janganlah membuat berita kalau belum tahu kebenaranya. Ada aturan jurnalistik (mengonfirmasi terlebih dahulu) dalam menulis. Kalian pasti paham, kan," tandasnya.
Loekman menerangkan, setelah menerima penghargaan, ia akan langsung kembali ke Lamteng dengan menumpang pesawat pada sore nanti.
Bikin Geger
Sebelumnya diberitakan, masyarakat digegerkan dengan adanya kabar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, Minggu (3/11/2019) malam.
Isu itu berembus hingga Senin (4/11/2019).
• Pemkot Segel Burger King atas Arahan KPK, Sanksi Denda Membayangi jika Tak Bayar Pajak
Awak media maupun masyarakat mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.
Sejumlah orang terdekat bupati mengatakan, Loekman berada di Jakarta sejak Minggu pagi.
Namun, mereka membantah adanya isu OTT tersebut.
Bahkan, mereka mempertanyakan balik keabsahan kabar tersebut.
"Iya memang beliau di Jakarta. Ada keperluan mau menerima penghargaan. Saya justru baru tahu ada kabar itu (isu OTT). Itu kabar dari mana?" kata orang tersebut.
Dia mengatakan, Loekman pergi ke Jakarta dengan ditemani sejumlah kepada organisasi perangkat daerah (OPD) di Lampung Tengah.
Beredar Video Loekman Sarapan di Hotel
Terkait isu yang menerpanya, Bupati Loekman Djoyosoemarto membantah ia terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melalui video yang ia kirim, Senin (4/11/2019) pagi ke sejumlah grup WhatsApp awak media, Loekman tampak sedang asyik menyantap sarapan pagi di salah satu hotel di Jakarta.
Di video yang diunggah oleh Kepala Dinas PMPTSP Achmad Helmi itu, memastikan kalau Loekman dalam kondisi baik-baik saja.
• Terima Uang Hasil Korupsi, Artis Ini Kembalikan Uang ke KPK
Loekman tampak ditemani oleh ajudan pribadinya, Warno yang tampak duduk dan menyantap makanan di belakangnya.
"Nih Pak Loekman, Bupati Lampung Tengah, sedang sarapan pagi di Hotel Windham di Jakarta di Kasablanka, dan pagi ini rencananya akan menerima penghargaan e-Goverment dari pemerintah pusat tentang pelayanan perizinan Online," kata Achmad Helmi menerangkan kondisi atasannya tersebut.
Tak hanya itu, dalam video berdurasi 1.04 menit itu, Loekman yang tampak mengenakan batik kombinasi cokelat dan hijau itu, juga tampak memberikan statetmennya.
"Doain saja saya dalam keadaan baik-baik saja, ya. Kepada seluruh masyarakat Lampung Tengah mohon diay supaya saya dapat perlindungan dari Allah SWT," kata Loekman Djoyosoemarto.
Bantahan Kadiskominfo
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Lampung Tengah sebut kepergian Bupati Loekman Djoyosoemarto ke Jakarta untuk menerima penghargaan tingkat nasional.
Saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2019), Kadiskominfo Sarjito menerangkan, bahwa Loekman berangkat ke Jakarta sejak, Minggu (3/11) sore.
"Beliau ke Jakarta mau menerima penghargaan e-Government pelayanan online dari pemerintah pusat. Kok malah isunya gitu (terjaring OTT KPK). Hoaks itu," terang Sarjito.
Sarjito menerangkan, bupati ke Jakarta dengan menumpang pesawat sejak Minggu sore, ia ditemani oleh Kepala Dinas PMPTSP, Achmad Helmi.
"Itu penghargaan tingkat nasional tentang pelayanan online. Kita (Pemkab Lamteng) melalui Dinas Satu Pintu bersama 11 kabupat/kota se-Indonesia lainnya dapat (penghargaan) melalui program pelayanan SICANTIK Cloud," bebernya.
Saat dikonfirmasi terkait siapa yang memimpin apel rutin pegawai hari ini, Kadiskominfo menyatakan, kegiatan rutin itu dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Adi Erlansyah.
"Tadi (apel rutin) Pak Sekda (Adi Erlansyah) yang pimpin. Tidak ada kendala apa-apa, kalau pak bupati berhalangan, memang beliau yang pimpin apel rutin pegawai," imbuhnya.
Dijadwalkan, setelah menerima penghargaan di Jakarta, Sarjito menerangkan bupati bersama rombongan akan kembali ke Lampung Tengah, sore ini dengan menumpangi pesawat terbang.
Penjelasan KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah kabar berita yang menyebut pihaknya telah melakukan OTT terhadap Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan tidak ada konfirmasi dari mana pun bahwa pihaknya telah melakukan OTT di Lampung Tengah.
"Tidak ada konfirmasi atas perihal tersebut," singkatnya.
Kendati demikian, saat ini pihaknya masih fokus menindaklanjuti kasus-kasus yang berhasil ditemui dengan melakukan beberapa tindakan OTT di Lampung.
Oleh karena itu ia menegaskan sampai saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyidikan kepada beberapa tersangka.
"KPK masih fokus memproses penyidikan di Lampung yang sudah berjalan sebagai bagian dari proses OTT beberapa waktu lalu," jelasnya. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)