Tribun Bandar Lampung
Wali Kota Herman HN Akan Bangun 2 Flyover Lagi Tahun Depan, Ini Lokasi Pembangunannya
Wali Kota Herman HN Akan Bangun 2 Flyover Tahun Depan, Ini Lokasi Pembangunannya
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN kembali mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan layang alias flyover dalam RAPBD Tahun Anggaran 2020.
Dua jalan layang tersebut rencananya akan dibangun di Jalan Sultan Agung-Jalan Kimaja serta Jalan Urip Sumoharjo.
Hal tersebut disampaikan Herman HN saat penyampaian nota keuangan RAPBD TA 2020 di ruang sidang paripurna DPRD Bandar Lampung, Senin (4/11/2019).
“Ya gak ada penghematan, karena biaya langsung itu untuk kepentingan rakyat. Ada rencana pembangunan dua flyover (jalan layang) juga di 2020 yakni di Jalan Sultan Agung-Jalan Kimaja serta Jalan Urip Sumoharjo,” kata Herman, Senin (4/11/2019).
• Pemkot Segel Burger King karena Belum Bayar Pajak, Wali Kota Herman: Pengusaha Harus Bayar Pajak!
Dalam kesempatan tersebut, Herman memaparkan, dalam RAPBD TA 2020 direncanakan alokasi anggaran belanja sebesar Rp 2,924 triliun, yang terbagi dalam belanja tidak langsung dan belanja langsung.
"Belanja tidak langsung sebesar Rp 1,180 triliun lebih atau sebesar 40,37 persen dari total belanja daerah, dan belanja langsung sebesar Rp 1,743 triliun lebih atau 59,63 persen dari total alokasi anggaran belanja daerah," jelas Herman HN.
Besaran itu, kata Herman, dianggarkan untuk bidang infrastruktur dan lingkungan hidup, bidang pendidikan dan budaya, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan pariwisata, sosial dan keagamaan hingga pelayanan publik.
Herman menyatakan bahwa dalam RAPBD tahun 2020 telah disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang selaras dengan peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Tentang pedoman penyusunan APBD TA 2020 dan juga tetap berorientasi pada anggaran berbasis kinerja,” ujar Herman.
Herman menjelaskan, pendapatan di 2020 ditargetkan Rp 3,50 triliun.
"Target pendapatan secara keseluruhan bersumber antara lain, pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 980 miliar lebih, dana perimbangan sebesar Rp 1,452 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 616 miliar," terang Herman.
Sementara dari sisi penerimaan pembiayaan daerah, lanjut Herman, direncanakan sebesar Rp 10 miliar, dan sisi pengeluaran pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp 136,5 miliar yang diperuntukkan bagi penyertaan modal, investasi daerah, serta pembayaran pokok utang.
"Pendapatan kami yang Rp 10 miliar itu pembiayaan sisa lebih, bisa ditutup dengan yang lainnya dan biaya langsung itu diperuntukkan bagi pembangunan untuk kepentingan rakyat," tandas Herman.
Sidang paripurna sendiri dipimpin langsung Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi, didampingi Wakil Ketua Aderly Imelia Sari, Aep Saripudin dan Edison Hadjar.
Flyover Jalan Komarudin-Jalan Kapten Abdul Haq Lanjut
Pembangunan flyover Jalan Komarudin-Jalan Kapten Abdul Haq kini dilanjutkan kembali.