Yusril Ihza Mahendra Beberkan Penyebab Konflik Sriwijaya Air - Garuda Indonesia
Pemegang Saham Sriwijaya Air, Yusril Ihza Mahendra Beberkan Penyebab Konflik Sriwijaya-Garuda.
Saat penerbangannya ditunda, kata dia, petugas hanya memberinya makanan dan air mineral.
Setelah lima jam lebih, dia pun mendapatkan kompensasi sebeaar Rp 300.000 yang baru bisa diambil seminggu setelahnya.
Hal senada disampaikan Nasrul Utama.
Dia sempat meluapkan emosinya kepada petugas bandara atas dibatalkannya penerbangan ke Malang.
Padahal, Nasrul sudah berada di bandara sejak pukul 7 pagi.
"Ini penipuan. Sudah tahu pesawat tidak ada, tapi tiket tetap dijual, masih dapat boarding pass. Untuk apa ini?" kata dia.
Sementara itu, petugas bandara pun tampak kewalahan melayani keluhan para penumpang.
"Mohon maaf, saat ini pihak perusahaan sedang melakukan rapat dengan perhubungan," ujar salah seorang petugas kepada penumpang.
Di lain pihak, terjadi polemik antara maskapai Sriwijaya Air dengan maskapai Garuda Indonesia.
Sebelumnya, dalam keterangan yang diperoleh Kompas.com, Kamis (7/11/2019), Direktur Perawatan dan Servis Garuda Indonesia Iwan Joeniarto menyatakan hal itu terjadi karena kesepakatan antara Garuda Indonesia dan pemegang saham Sriwijaya Air kembali menemui jalan buntu.
"Karena kondisi dan hal tertentu yang membuat kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan, dengan ini kami sampaikan bahwa pemilik Sriwijaya kembali menarik diri," tulis Iwan.
Dalam keterangan tersebut juga dikatakan bahwa hubungan antara Garuda dan Sriwijaya Air akan dikaji ulang secara business to business.
(kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Kisruh Garuda-Sriwijaya Versi Yusril Ihza Mahendra"