Biduan Keliling Jadi Kades, Sekali Manggung Bisa Raup Rp 100 Juta, Dulu Hanya Rp 70 Ribu
Sebelum dikenal, dia bersama grup dangdutnya, menerima upah Rp 75 ribu-Rp 100 ribu sekali manggung, sekarang, Rp 3,7 juta-Rp 7 juta sekali tampil.
"Ya harus siap. Siap tidak siap," katanya.
• Tentara Meninggal saat Tarung Derajat, Ibunya Didatangi dalam Mimpi: Tolong Lihat Badanku
Namun Angel Emitasari memastikan masih akan menyanyi alias manggung, meski intensitasnya harus dikurangi.
"Kan saya harus melayani rakyat di desa saya," katanya.
Ada banyak hal yang harus difokuskan dalam membangun desanya.
Engely Emitasari mengaku sudah memiliki program unggulan untuk membangun desa di antaranya, pembangunan jalan.
Menurutnya jalan desa di Desa Kedungkumpul kerap digunakan untuk kelancaran tranportasi pertanian.
Termasuk nantinya harus memperhatikan sarana prasarana seperti irigasi, saluran air, dan waduk.
"Serta air bersih," katanya.
Yang penting juga adalah mengentas kemiskinan. Sebab menurutnya masih ada warga yang belum tersentuh bantuan pemerintah.
Sebelum terpilih sebagai kades, Angel Emitasari mengaku sudah sering komunikasi dengan para perangkat yang akan menjadi bawahannya.
Komunikasi intens, diakui sebagai bekal keyakiannya tidak akan nervous saat masuk kantor dan memimpin perangkat.
"Ndak- ndak akan grogi, biasa saja," kata Angel Emitasari yang baru akan ngantor Senin (11/11/2019).
Fakta-fakta Angel Emitasari jadi Kades
Calonkan diri atas dorongan warga
Angeli mengatakan, turut mencalonkan diri sebagai kepala desa dalam pilkades serentak kemarin, atas dorongan dari warga Desa Kedungkempul.
"Kemarin mendapat dorongan dari warga, saya diminta untuk maju sebagai kepala desa," kata Angeli, usai dilantik, Kamis.
Dalam pemilihan tersebut, Angeli mendapat nomor urut 2 meraih 1.260 suara dari 3.321 Daftar Pemilih Tetap (DPT).