Kuli Bangunan Tiduri 3 Janda Muda, Terpesona Gara-gara Baju dan Potongan Rambut
Para korban sudah sempat ditiduri oleh Junaidi. Bahkan, mereka juga dikeruk uangnya
Kasus Lainnya, terungkap aksi anggota TNI gadungan yang memperdaya perempuan muda, kembali terjadi.
Pelaku teridentifikasi bernama Sudiyar alias Beni (32) warga Dukuh Ngadirgo, Desa Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sepak terjang Sudiyar cukup apik. Ia berhasil memperdaya belasan perempuan muda hanya dalam tempo tiga bulan, terhitung mulai Juni hingga Agustus 2019.
Beruntung, aksi Sudiyar akhirnya dihentikan anggota Polres Boyolali.
Sudiyar ditangkap karena melakukan penipuan dan pencurian.
Dalam menjalankan aksinya, Sudiyar mengaku sebagai anggota TNI.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta itu telah menggadaikan sebanyak 17 unit sepeda motor dari hasil menipu para korbannya.
Sementara, uang hasil menggadaikan sepeda motor tersebut dia gunakan untuk bermain judi dadu.
"Ada sebagian sepeda motor yang saya jual. Uangnya saya pakai untuk main judi dadu," kata Sudiyar dalam konferensi pers yang digelar Polres Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2019).
Dengan mengaku sebagai anggota TNI, Sudiyar merasa lebih mudah untuk memperdaya para korban.
Sebab, korban penipuan dan penggelapan Sudiyar rata-rata perempuan muda dan belum menikah.
"Saya kenalan sama korban lewat media sosial (medsos). Di medsos saya mengaku sebagai anggota TNI. Setelah itu saya mengajaknya ketemuan," ujar Sudiyar.
Dalam aksinya, Sudiyar selalu meminjam sepeda motor milik korbannya.
Setelah diberikan, sepeda motor itu dia bawa kabur.
Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pelaku Sudiyar berhasil ditangkap di Kartasura, Sukoharjo.
Penangkapan bermula dari adanya laporan korban.
Korban warga Wonogiri, Jawa Tengah, awalnya diajak bertemu dengan pelaku di kawasan Hartono Mal Solo Baru, Sukoharjo, pada 13 Agustus 2019.
Setelah bertemu, pelaku mengajak korban ke rumahnya di daerah Ampel, Boyolali, Jawa Tengah.
Pelaku beralasan ingin mengenalkan korban terhadap orangtuanya.
Namun, sampai di toko modern Desa Tanduk, Ampel, pelaku menyuruh korban untuk membeli pembalut wanita.
Setelah korban masuk, pelaku yang menunggu di luar langsung pergi membawa kabur sepeda motor korban.
Menyadari sepeda motornya dibawa kabur oleh pelaku, korban kemudian melaporkannya ke Polres Boyolali.
"Pelaku mengaku sebagai anggota TNI dan dinasnya di Pekalongan," kata Kapolres.
Pelaku dijerat dengan Pasal 378 jo Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penipuan dan Penggelapan dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.
Aksi anggota TNI gadungan yang perdaya kaum hawa sebelumnya juga terjadi di Medan.
Dalam postingan Facebook Info Militer Indonesia disebutkan, ada beberapa foto pria yang menjadi tentara gadungan saat diamankan dan juga saat berfoto dengan wanita cantik yang ditipunya.
Berikut postingan lengkap akun facebook Info Militer Indonesia.
"Telah diamankan seorang oknum yang mengaku Anggota TNI di daerah Medan, dengan berpura-pura menjadi Anggota TNI.
Angga Deri Klana ( Deka) Ini berhasil memacari beberapa Gadis dan menipu Korbannya dengan meminta sejumlah uang kepada Korban, saat ini Angga sudah diamankan oleh pihak yang berwajib.
Pesen admin buat para kaum hawa bijaklah dalam melihat pasangan jangan hanya tergiur oleh baju loreng lantas melupakan segalanya.
Saat ini bnyak oknum2 yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan baju loreng khususnya untuk tindak kejahatan penipuan," demikian postingan Facebook Info Militer Indonesia.
Tampak dalam foto yang diunggah, pria yang mengaku bernama Angga Deri Klana mengenakan seragam tentara dengan Badge Linud 100/Prajurit Setia.
Lucunya dia juga mengenakan seragam yang pangkatnya berbeda-beda, mulai dari pangkat Pratu hingga pangkat Serda. (*)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Gadungan Tipu Banyak Perempuan, Bawa kabur 17 Sepeda Motor" dan TribunJatim.com dengan judul:3 Janda Diperdaya TNI Gadungan, Kehormatan & Hartanya Direnggut, Bermula dari Foto di Instagram