Tribun Lampung Utara

Tumpukan Sampah di Belakang RSUD Ryacudu Kotabumi Timbulkan Bau Menyengat, Warga Mengeluh

Tumpukan sampah di Jalan Punai Jaya, kelurahan Tanjung Aman, Kotabumi Selatan tepatnya di belakang RSUD Ryacudu Kotabumi dikeluhkan warga.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Tumpukan Sampah di Belakang RSUD Ryacudu Kotabumi Timbulkan Bau Menyengat, Warga Mengeluh 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Tumpukan sampah di Jalan Punai Jaya, kelurahan Tanjung Aman, Kotabumi Selatan tepatnya di belakang RSUD Ryacudu Kotabumi dikeluhkan warga.

Pasalnya, sampah itu sudah sudah menumpuk dua hari tidak diangkut sehingga menimbulkan bau tak sedap.

Yulia, salah seorang warga mengatakan, sampah tersebut tersebar di satu titik, tempatnya di dekat pintu gerbang belakang RSUD Ryacudu Kotabumi.

Menurut Yulia, sampah itu membuat warga terganggu karena baunya yang menyengat.

“Setiap hari saya lewat jalan tersebut, baunya sangat menganggu. Belum lagi sampah itu menghalangi jalan," kata Yuli, Rabu, 13 November 2019.

Yulia meminta Dinas Kebersihan Lampung Utara segera mengangkut sampah yang sudah menumpuk tersebut.

Angin Kencang Robohkan Los Pasar di Lampung Utara, Begini Awal Mula Kejadiannya

"Sepertinya sudah dua hari ini tidak diangkut, makanya sudah banyak tumpukannya," ujar Yulia.

Ahmad Wagiman, warga sekitar mengatakan, sampah yang menggunung itu bukan berasal dari warga sekitar lokasi.

Melainkan, kata Wagiman, sampah milik warga lain yang melintas di jalan ini lalu membung sampah mereka ke sini.

"Sebaiknya tidak membuang sampah di sini, kami warga yang tinggal di sekitar sini sangat terganggu. Banyak dampaknya seperti penyebaran penyakit, bau tidak sedap, dan juga sampah bisa menyumbat aliran siring, jika musim penghujan,” keluh Wagiman.

Pantauan Tribunlampung.co.id, serakan sampah yang ada di lokasi rata-rata limbah rumah tangga.

Kasubid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Lampura Kausar mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampah di tempat tersebut.

Pengambilan sampah dilakukan oleh petugas yang mengendarai bentor (motor roda tiga).

“Jadwal pengambilan sampah pukul 07.00 WIB dan pukul 11.00 WIB setiap harinya,” ujar Kausar.

Menurut Kausar, berdasarkan keterangan warga sekitar, sampah tersebut bukan berasal dari warga sekitar.

Melainkan, dari warga yang melintas di kawasan tersebut.

Padahal, kata Kausar, di tempat itu sudah dipasang pengumuman dari RSUD Ryacudu Kotabumi untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Kausar menjelaskan, petugas kebersihan bekerja selama dua jam sehari.

Di mana, dibagi dalam beberapa tempat yang akan dibersihkan.

Untuk wilayah Kotabumi, kata Kausar, seperti jalan Jendral Sudirman dan Jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara dibersihkan pada pagi hari pukul 06.00 - 08.00 WIB.

Kemudian, Pasar Pagi dan Pasar Sentral Kotabumi dibersihkan pada sore pukul 15.00 - 17.00 WIB.

Pekerja lainnya juga bertugas membersihkan di sebagian wilayah kelurahan kampung baru, kelurahan Kotabumi Ilir, Kelurahan Sribasuki, kecamatan Kotabumi pada waktu pagi dan siang hari.

Sedangkan, untuk jumlah sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir, rata-rata jumlahnya mencapai 5 hingga 6 ton sehari.

Belum Ada Kendala Pendaftaran CPNS 2019 di Lampung Utara

"Limbah dari rumah tangga merupakan terbanyak sekali angkut ke TPA," jelas Kausar.

Kausar juga berharap kepada warga agar membuang sampah, tidak pada waktu petugas selesai mengangkut ke TPA.

"Kalau bisa pembuangan sampah dilakukan mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB," tandas Kausar. (tribunlampung.co.id/anung bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved