Tol Terpeka Diresmikan

Tol Terpeka Resmi Beroperasi, Sopir Truk: Bisa Mempersingkat Waktu dan Menghindari Pungli

Para sopir mengaku tidak hanya bisa mempercepat waktu tempuh perjalanan.Namun juga akan menghindari berbagai pungli yang kerap dialami oleh sopir.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
tribunlampung/syamsir alam
Ilustrasi - Tol Terpeka Resmi Beroperasi, Sopir Truk: Bisa Mempersingkat Waktu dan Menghindari Pungli 

Laporan Waratawan Tribunlampung Dedi sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Para sopir bus dan truk angkutan barang menyambut baik telah diresmikannya jalan tol trans sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka) oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (15/11) kemarin.

Para sopir mengaku tidak hanya bisa mempercepat waktu tempuh perjalanan. 

Namun juga akan menghindari berbagai pungli yang kerap dialami oleh sopir truk angkutan barang di jalur jalinpatim Sumatera Selatan - Lampung.

"Kita senang jalan tol Terbanggi Besar - Kayu Agung sekarang sudah resmi beroperasi. sekarang waktu tempuh bisa lebih cepat," kata Amran seorang sopir truk angkutan barang asal Palembang kepada tribun, sabtu (16/11).

Dirinya mengku meski harga tol nantinya mungkin akan cukup mahal.

Mengingat tol Terbanggi Besar - Kayu Agung menjadi tol terpajang.

Tetapi tidak terlalu dipermasalahkan para sopir truk seperti dirinya.

"Sebenarnya sama saja. Biasanya kita juga ada biaya tak terduga seperti biaya keamanan di jalan. Nah kalau lewat tol kan tidak ada lagi istilah uang keamanan di jalan," ujar dirinya.

Ini pun diamani oleh sopir bus angkutan penumpang Jakarta - Palembang.

Bagi mereka hadirnya jalan tol Terbanggi Besar - Kayu Agung akan mempercepat waktu tempuh.

Sehingga mereka akan bisa cepat sampai tujuan.

"Kalau ada tol kan bisa lebih cepat. Tidak ada lagi istilah jembatan ambrol seperti beberapa waktu lalu yang menghambat. Atau jalan rusak yang memperlambat waktu tempuh," terang dirinya saat ditemui di sebuah rumah makan di Kalianda.

Keduanya berharap keamanan jalan tol benar-benar bisa dijamin.

Karena selama ini persoalan keamanan menjadi menjadi hal yang kerap dikeluhkan para sopir.

Tidak jarang ini membuat biaya perjalanan menjadi mahal karena adanya pungli di sepanjang Jalinpatim.

Sementara Andi, seorang sopir bus asal Palembang mengatakan sudah cukup ramai kendaraan yang melintasi tol.

Apalagi tol gtatis selama sebulan kedepan.

Sejauh ini kepala cabang tol Terbanggi Besar - Kayu Agung PT. Hutama Karya tol, Yoni Satyo sejauh ini belum bisa dikonfirmasi terkait dengan kondisi hari pertama beroperasinya ruas tol Terbanggi Besar - Kayu Agung setelagh diresmikan presideN Joko Widodo kemarin.

data dan fakta Tol Terpeka:

1. Tol Terpanjang di Indonesia

Tol Terpeka saat ini menyandang status sebagai jalan tol terpanjang di Tanah Air.

Membentang dari Lampung hingga Sumatera Selatan, Tol Terpeka memiliki panjang 189 km.

Tol Terpeka memecahkan rekor tol terpanjang sebelumnya yang dipegang ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sejauh 141 km.   

Diresmikan Jokowi, Tol Terpeka Sah Jadi Tol Terpanjang di Indonesia

Berita Tribun Lampung Terpopuler Jumat 15 November 2019 - Peresmian Tol Terpeka oleh Jokowi

Jumat, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Diresmikan, PHRI Targetkan 700 Ribu Orang Datang ke Lampung
Jumat, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Diresmikan, PHRI Targetkan 700 Ribu Orang Datang ke Lampung (Dokumentasi PT Hutama Karya)

2. Terbagi Jadi Dua Seksi

Tol Terpeka terbagi menjadi dua seksi.

Seksi I ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112 km.

Lalu Seksi II ruas Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 km.

3. Punya 17 Jembatan

Tol Terpeka memiliki 17 jembatan, enam simpang susun, dan 23 underpass.

Tol ini dilengkapi enam gerbang tol (GT), yaitu GT Gunung Batin di Km 26, GT Menggala yang ada di Km 43, GT Lambu Kibang di Km 61, GT Way Kenanga di Km 77, GT Simpang Pematang di Km 99, dan GT Kayu Agung di Km 188.

4. Tampung 6.400 Kendaraan

Tol Terpeka dapat menampung volume kendaraan sekitar 6.400 unit per hari.

Disediakan pula sembilan titik rest area yang tersebar di sepanjang Tol Terpeka.

Lima titik rest area berada di jalur arah Kayu Agung dan empat lainnya ke arah Bakauheni.

5. Fasilitas Patrol

Presiden Jokowi melalui Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Jumat (15/11/2019).
Presiden Jokowi melalui Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Jumat (15/11/2019). (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Tol Terpeka dilengkapi fasilitas patrol sesuai standar.

Terdapat 13 unit mobil patroli, 23 unit mobil derek, 4 unit rescue car, 10 unit patroli jalan raya dari kepolisian, serta 8 unit ambulans.

Hal ini sebagai bentuk kesiagaan dan antisipasi Hutama Karya akan terjadinya kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan di Tol Terpeka.

Tarif Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung Rp 900 per Km, Jokowi: Sebulan Gratis

6. Pengerjaan Dimulai 2015

Proses pengerjaan ruas tol ini telah dimulai sejak 2015.

Diberitakan Kompas.com, 31 Januari 2019, Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno, mengatakan, ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung ditargetkan selesai pada akhir April 2019.

Namun, target tersebut hanya sebatas fungsional dan belum dapat dioperasikan.

7. Harga Tanah Melonjak

Lonjakan harga tanah juga terjadi sebagai akibat dari pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera ini.

Adapun harga dari lahan yang dilintasi ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang berkisar Rp 3 juta hingga Rp 7 juta per meter persegi.

Sementara untuk kawasan yang dilintasi ruas Pematang Panggang-Kayu Agung, harga lahannya berkisar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per meter persegi.

8. Meningkatkan Geliat Ekonomi

Selain meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari perjalanan, pembangunan tol ini juga mendorong pertumbuhan aktivitas ekonomi kawasan yang dilintasinya.

Hal tersebut terbukti dari panjangnya daftar antrean usaha mikro kecil menengah (UMKM), ritel modern, dan bisnis beragam jenis yang ingin mengisi rest area-rest area di sepanjang tol.

Presiden juga berharap kepada para kepala daerah agar dapat memanfaatkan hal tersebut.

Kehadiran jalan tol akan dapat memberikan fasilitas kepada sentra produksi, kawasan industri dan perdagangan di Pulau Sumatera sehingga dapat menurunkan biaya logistik serta meningkatkan daya saing produk lokal.

Selain itu, pembangunan ruas jalan tol ini juga menciptakan lapangan kerja.

9. Gratis Sebulan

Setelah diresmikan pada Jumat (15/11/2019), rencananya ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung mulai dioperasikan keesokan harinya.

Dalam pengoperasian awal, layanan akan digratiskan kepada para pengguna selama 30 hari ke depan.

10. Hanya 4 Jam

Setelah beroperasi, ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung akan melengkapi ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang telah beroperasi lebih dulu pada Maret 2019.

Perjalanan dari Bakauheni hingga Kayu Agung pun terpangkas menjadi 4 jam.

Waktu tempuh sebelumnya mencapai 12 jam.

11. Hingga Palembang

Presiden Jokowi mengatakan, ruas jalan tol tersebut nantinya akan terhubung hingga Palembang.

Jika sudah terhubung, waktu tempuh dari Lampung hingga Palembang yang biasanya berkisar antara 10 sampai 11 jam dapat berkurang secara signifikan, yaitu sekitar 3 hingga 3,5 jam saja.

Menurut Presiden, kecepatan dan efisiensi ini akan muncul jika jalan-jalan telah tersambung.

Tol Terpanjang di Indonesia Beroperasi Besok

12. Tarif Rp 900 per Km

Balai Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR telah menetapkan tarif tol trans Sumatera Rp 900 per km.

Tarif ini diklaim lebih murah dari tarif tol di Jawa.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, penentuan tarif ini telah dilakukan bersama-sama sebelumnya.

Namun pihaknya mengharapkan ada mekanisme promosi ke masyarakat yang dilakukan oleh PT Hutama Karya sebagai pengelola.

Ini lantaran JTTS merupakan tol terpanjang di Indonesia.

"Masyarakat tentu perlu merasakan manfaat langsung tol ini. Untuk tarif per kilometer sesuai aturan Rp 900 untuk golongan 1 atau mobil pribadi," terang Danang, Jumat.

VIDEO Terpeka Jadi Tol Terpanjang yang Diresmikan Presiden Jokowi

(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved