Tribun Bandar Lampung

Cari Barang Hilang di Kos-kosan, Pemuda Ini Malah Diamankan Polisi karena Lakukan Ini

Pura-pura mencari barang hilang, seorang pemuda menodong penghuni indekos dengan sebilah pisau.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi - Cari Barang Hilang di Kos-kosan, Pemuda Ini Malah Diamankan Polisi karena Lakukan Ini. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pura-pura mencari barang hilang, seorang pemuda menodong penghuni indekos dengan sebilah pisau.

Alhasil pemuda ini dibekuk di kediamannya oleh Tim Satreskrim Polsek Sukarame, pada Kamis, 14 November 2019.

Pria diketahui bernama Redi Irwanto (31) warga Bakung, Telukbetung Barat.

Kapolsek Sukarame AKP Poeloeng Arsa Sidanu mengatakan, tersangka melakukan penodongan dengan menyasar rumah indekos di kawasan Sukarame.

"Modus yang dilakukan tersangka dengan bertamu dan berpura-pura mencari barang yang hilang," kata Poeloeng Arsa Sidanu, Minggu, 17 November 2019.

Lanjut Poeloeng Arsa Sidanu, begitu korbannya lengah tersangka mengambil barang berharga milik penghuni indekos.

Sempat Kejar-kejaran, Pelaku Begal di Way Halim Todong Warga dengan Senpi

"Saat dipergoki tersangka tak segan mengancam korbannya dengan sebilah pisau," terang Poeloeng Arsa Sidanu.

Poeloeng Arsa Sidanu mengatakan, tersangka mengaku saat beraksi hanya seorang diri dan menyasar kos mahasiswa dan pelajar.

"Tersangka ini sudah target kami, karena sudah melakukan aksinya di lima TKP wilayah hukum Sukarame," beber Poeloeng Arsa Sidanu.

Poeloeng Arsa Sidanu menambahkan, selain mengamankan tersangka, pihaknya juga turut mengamankan dua unit ponsel dan sebilah pisau tajam.

"Tersangka akan dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman selama 7 tahun penjara," tandas Poeloeng Arsa Sidanu.

Pemudik Asal Way Kanan Jadi Korban Penodongan di Kayu Agung

Seorang pemudik asal Desa Sumber Baru, Kecamatan Banjit, Way Kanan, mengaku menjadi korban penodongan.

Ia menceritakan itu kepada pertugas keamanan di Pos Pelayanan Bandar Jaya, Jumat (31/5/2019).

Menurut warga yang bernama Asma Yudi (26) itu, ia ditodong sejumlah orang di kawasan Tugu Mulyo, Kayu Agung, Sumatera Selatan, pada Rabu (29/5/2019) lalu.

Peristiwa itu terjadi saat ia menunggu bus di salah satu rumah makan, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saya dari Bangka Belitung, kerja sebagai kuli bangunan di sana," kata Asma Yudi.

"Sudah tiga bulan di sana, saya Lebaran ini mau pulang ke Banjit, tapi di rumah makan di Kayu Agung saya ditodong."

"Uang dan handphone saya diambil semua," imbuh Asma Yudi.

Lanjut Asma Yudi, ada sekitar tiga orang di tempat kejadian yang mendekatinya dengan awal meminjam handphone untuk menelpon.

Setelah itu para pelaku memepetnya dan merogoh dompetnya.

"Kemudian dompet saya uang hasil kerja saya Rp 800 ribu dan handphone diambil mereka."

"Saya gak bisa pulang lagi setelah itu, karena ongkos buat naik bus sampai ke Lampung sini habis," kisah Asma Yudi.

Saat ditanya ia bisa sampai ke Lampung Tengah dari Kayu Agung, lelaki yang mengaku memiliki satu anak itu menjelaskan, ia terpaksa menumpang truk dari satu daerah ke daerah lainnya sehingga sampai di Lamteng.

"Makanya saya mau minta tolong, pak (minta uang), saya mau pulang ke Way Kanan."

"Uang sudah tidak pegang sama sekali, habis ditodong," keluhnya kepada para petugas kepolisian yang bertugas.

Sejumlah anggota kepolisian dan TNI yang bertugas dan berbincang dengan Asma Yudi merasa iba, dan kemudian mengumpulkan uang untuk membantu Asma Yudi.

Kehabisan Uang hingga Numpang Truk, Pemudik Asal Way Kanan Jadi Korban Penodongan di Kayu Agung

Para aparat yang bertugas kemudian memberikan sejumlah uang dan perlengkapan seperti sendal kepada Asma Yudi.

Kemudian ia diantar untuk menumpang bus jurusan Way Kanan.

"Dia cerita kepada kita kalau dia jadi korban penodongan di Palembang."

"Kita bantu apa yang bis kita bantu, tadi dia tidak pakai sendal jadi kita berikan juga karena sendalnya sudah putus," kata salah seorang anggota TNI Kodim 0411/LT yang enggan disebut namanya.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved