Warga Lampung Turun Kelas BPJS
Peserta BPJS Kesehatan: Kenaikan Iuran Cukup Membebani, Terpaksa Turun Kelas
Eriz (45) warga Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengaku keberatan jika harus menanggung biaya iuran yang berlipat ganda.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
"Tadi saya masih keliling jam 9.00 wib, sekitar jam 9.15 wib tiba-tiba rame, Pak Presiden datang, selesai jam 10.30 wib," katanya, Jumat 15 November 2019.
Tari mengatakan kedatangan Jokowi datang ke RSUDAM untuk memastikan bahwa program BPJS sampai ke masyarakat.
"Jadi beliau mengecek pasien-pasien BPJS PBI (penerima bantuan iuran) ata BPJS Mandiri," ucapnya.
Tari menegaskan dari hasil pengecekan kedua pola pelayanan tersebut tersedia di RSUDAM.
"Untuk penekanan khusus tidak ada, karena saat wawancara masyarakat mengakui jika pelayanan di RSUDAM baik. Tapi Jokowi menekankan agar BPJS BPI dinikmati masyarakat Lampung," terangnya.
Lanjutnya, Jokowi sempat meninjau Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) dan ruang pasien.
"Presiden mengapresiasi bahwa RSUDAM lebih baik dan perawatan bersih pengurusan BPJS cukup singkat gak berbelit belit," tandasnya.
Jokowi sendiri setelah dari RSUDAM menuju ke Beranti dan langsung ke Mesuji.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/iuran-bpjs-kesehatan-bakal-naik-berapa-besarannya.jpg)