Warga Surabaya Tarung dengan Ular Piton 4 Meter
Selain di Surabaya, pagi tadi dua orang warga Lamongan, Jawa Timur, juga dikabarkan berhasil menangkap ular sanca kembang.
"Panjang 5,2 meter, sanca kembang sudah bisa menelan manusia dewasa," kata Amir.
"Tapi kalau di bawah 5 meter, ya enggak berbahaya," ungkapnya.
Untuk kejadian di Surabaya kemarin, Amir menduga ular tersebut bisa jadi peliharaan warga yang lepas.
Asumsi ini berdasar fakta ukuran ular yang diperkirakan mencapai empat meter.
• Suami Mati-matian Lawan Ular demi Selamatkan Istri yang Dililit Piton 6 Meter
Amir juga mengimbau masyarakat setempat untuk melaporkan temuan ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Pasalnya, ular yang tidak mendapat penanganan yang tepat justru bisa mati.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah kebutuhan air dan ukuran kandang yang harus sesuai tubuh ular.
"Ular memang bisa bertahan tanpa makan sampai dua tahun, tapi mereka enggak bisa bertahan tanpa air lebih dari dua minggu," kata Amir.
"Ketika enggak ada air, kebutuhan itu diambil dari ototnya sehingga otot bisa mengkerut dan kering. Ini tidak baik dan kasihan ularnya," ungkap Amir.
Amir mengatakan, pihak berwenang seperti BKSDA dapat merawat ular tersebut agar tidak mati hingga nanti akhirnya dilepasliarkan.
Hal ini juga sebagai upaya dalam pelestarian ular piton, mengingat jumlahnya yang sedikit di Jawa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Sanca Kembang yang Hebohkan Warga Surabaya dan Lamongan
# Warga Surabaya Tarung dengan Ular Piton 4 Meter