Remaja 17 Tahun Ucap Firasat Sebelum Tewas karena Lakalantas, Ari: 5 Menit Lagi Saya Meninggal

Kecelakaan antara motor dan mobil tersebut merenggut nyawa remaja yang diketahui bernama I Komang Artia Sela Okta Mahendra.

TRIBUN BALI / M Ulul Azmy
Suasana rumah duka Komang Artia, korban kecelakaan antara Motor Kawasaki dan Mobil Brio di Jalan Prof M Yamin, Kamis (21/11/2019) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang remaja berusia 17 tahun asal Bali, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan antara motor dan mobil tersebut merenggut nyawa remaja, yang diketahui bernama I Komang Artia Sela Okta Mahendra.

Ironisnya, remaja yang akrab disapa Ari tersebut sempat melontarkan kalimat firasatnya, "lihat nanti 5 menit lagi dah saya Meninggal."

Peristiwa nahas menimpa seorang remaja berusia 17 tahun, I Komang Artia Sela Okta Mahendra.

Pemuda yang kerap disapa Ari ini menjadi korban kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya di Jalan Mohammad Yamin - Mohammad Yamin V, Renon, Denpasar, Bali, Kamis (21/11/2019) pukul 22.30 Wita.

Peristiwa tersebut melibatkan sepeda motor Kawasaki dengan mobil Honda Brio.

Tiara Tewas Kecelakaan Saat Antar Jenazah Nenek, Dikubur 1 Liang Lahat

Nenek 82 Tahun Adu Jotos hingga Lawannya Babak Belur, Meja sampai Patah buat Pukul Penyusup

Saat kejadian, Komang Ari tengah dibonceng temannya, Putu Hari Juanda Pebriana (16) yang mengaku pamit hendak mengerjakan tugas sekolah.

Paman korban, I Ketut Dharma mengatakan, sejak sebelum pergi hingga di tengah jalan, Ari sudah memiliki firasat buruk akan ada peristiwa yang menimpanya.

Ari yang pamit hendak mengerjakan tugas sekolah dibonceng temannya yang juga biasanya dipanggil Ari sekitar pukul 11.00 Wita.

"Di tengah jalan dia bilang ke temennya firasat mau Meninggal. Terus dia bilang gitu. 'Udah jalan terus aja gitu, lihat nanti 5 menit lagi dah saya Meninggal," ucapnya meniru perkataan teman korban.

Suasana rumah duka Komang Artia, korban kecelakaan antara motor Kawasaki dan mobil Brio di Jalan Prof M Yamin, Kamis (21/11/2019) malam. TRIBUN BALI/M Ulul Azm
Suasana rumah duka Komang Artia, korban kecelakaan antara motor Kawasaki dan mobil Brio di Jalan Prof M Yamin, Kamis (21/11/2019) malam. TRIBUN BALI/M Ulul Azm (Tribun Bali/M Ulul Azmy)

Hingga kemudian, firasat itu seolah terbukti dan tabrakan keras itu tak terhindarkan.

Komang Ari yang dibonceng di belakang seketika terpental jauh melewati mobil yang ditabrak.

Sementara Pebriana mendapat luka ringan pada dada dan bagian paha.

Ari mendapat luka parah berupa Cedera Kepala Berat (CKB) hingga kemudian merenggut nyawanya.

Usai dilarikan ke Rumah Sakit Bros dan mendapat penanganan intensif, nyawa Komang Ari tak bisa diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 01.30 Wita, Jumat (22/11/2019).

Keluarga langsung memulangkan jenazah ke kediaman di Jalan Sedap Malam, Gang Kwangen, Denpasar Timur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved