Tribun Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Siap Hadirkan Mesin ADM, Cetak Dokumen Kependudukan Hanya Hitungan Menit
Pemkot Bandar Lampung siap membeli mesin ADM jika memang nantinya alatnya sudah tersedia.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Namun yang perlu diingat, terusnya, masyarakat harus memenuhi persyaratannya terlebih dahulu sebelum menggunakan ADM.
Dimana berkas kependudukanya lengkap dan telah melaksanakan perekaman KTP-elektronik yang menjadi bukti kevalidan datanya.
"Jadi misal mau merubah KK untuk memasukkan data anak, dipastikan terlebih dahulu syarat-syarat untuk memasukkan data baru ke KK lengkap dan dibawa ke disdukcapil," ujar Zainuddin.
Selain itu, untuk memperbaiki atau mencetak berkas kependudukan ini, tidak boleh diwakilkan ke orang lain melainkan harus yang bersangkutan langsung.
Sudah Sosialisasi
Kadisdukcapil Bandar Lampung Ahmad Zainuddin mengatakan, Disdukcapil sendiri bersama Disdukcapil se-indonesia telah mendapatkan sosialisasi dari kemendagri terkait ADM ini di Discovery Hotel Ancol dua hari lalu.
"Jadi dalam rangka Rakornas ke-2, 514 dukcapil kabupaten/kota se-Indonesia hadir. Membahas bagaimana bisa memberikan pelayanan kependudukan yang cepat bagi masyarakat," papar dia.
Mengenai warna kertas untuk pencetakan berkas kependudukan lewat ADM ini nantinya, terusnya, semua diseragamkan menggunakan kertas HVS putih A4.
Yang membedakannya dengan kertas pada umumnya adalah barcode sebagai bukti asli berkas yang telah diprint.
"Jadi saat discan barcode-nya keluar data masyarakat tersebut sesuai nomor handpone-nya berarti data benar," ucapnya.
Harga mesin ADM sendiri berkisar Rp 140 Juta sampai Rp 150 juta per unit. Minimal nantinya Bandar Lampung akan membeli lima unit sebagai tahap awal penerapan ADM di kota ini.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)