Tribun Mesuji
Warga Mesuji Dibegal di Atas Flyover JTTS KM 234 Simpang Pematang: Saya Kaget Ditodong Pisau
Sulastri harus merelakan Sepeda Motor Honda Beat warna putih Nopol BE 6789 LU yang dirampas oleh dua kawanan begal saat dirinya melewati jalan sepi.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Noval Andriansyah
"Awalnya, saya melihat dua orang pria menggunakan celana pendek, menggunakan jaket, serta membawa tas kecil, mondar-mandir di depan rumah nomor 17."
"Saya pikir polisi. Gayanya kayak buser gitu. Saya penasaran dong, mau nangkap siapa kalau memang polisi."
"Keluarlah saya dari dari rumah lihat ke jalan," tuturnya, Minggu (24/11/2019).
Namun tak disangka, Roni dihardik kedua orang tersebut untuk masuk ke dalam rumah.
"Dia bilang, masuk rumah Pak! Pakai nada keras. Satu kali saya diam aja."
"Yang kedua dia ngeluarin senjata api. Saya kaget."
"Nah, satunya juga ngeluarin senpi sambil bilang suruh masuk dalam rumah," bebernya.
Roni pun menuruti kemauan kedua orang tersebut untuk masuk ke dalam rumah dengan ketakutan.
"Saya masuk ke dalam rumah langsung duduk minum air. Masih ngelamun soal itu."
"Saya kemudian ke kamar mandi, pas di kamar mandi itu, saya denger keras suara ibu-ibu teriak begal, lalu dibalas suara dor keras banget."
"Saya langsung keluar, orang tadi sudah pada kabur," ucapnya.
Roni meneruskan, berdasarkan keterangan warga sekitar, pelaku berjumlah tiga orang.
Namun, dirinya hanya melihat dua orang tersebut.
Roni menambahkan, pelaku Begal tersebut berhasil merampas sepeda motor Honda Beat.
"Motornya diparkir di tengah mobil. Untung pelurunya meleset, kalau nggak, gimana ceritanya," tandasnya.