TNI Polri Serbu Markas KKB yang Selama Ini Tak Tersentuh di Balingga, 2 Orang Tewas
Distrik Balingga menjadi salah satu markas KKB pimpinan Purom Okinam Wenda yang selama ini tak tersentuh TNI Polri
- Tiga hari kemudian, 4 Agustus 2014, kelompok separatis ini kembali menyerang konvoi personel Brimob Papua yang sedang mengawal Sekda Kab. Lanny Jaya di sekitar jembatan Yalipok, lerbatasan Kampung Jiwili dan Kampung Wiremgembur. Satu orang personel Brimob menderita luka pada kornea mata terkena kelongsong peluru.
Tahun 2015
- Dua orang warga sipil bernama Giku Murib dan Markus, yang bekerja sebagai pengemudi dan operator alat berat CV Nirwana menderita luka tembak di tangan dan bahu kiri setelah mobil yang mereka tumpangi ditembak dari arah belakang di Distrik Popome. Purom dkk juga membakar 1 unit Escavator milik CV Nirwana.
Tahun 2016
- Siang tanggal 22 Agustus 2016, seorang warga sipil karyawan PT Asjaya berusia 36 tahun bernama Simon, asal Toraja, ditembak mati di bagian kepala dan dada kanan oleh kelompok Purom Wenda di desa Kome, Distrik Malagaineri, Kab. Lanny Jaya.
Tahun 2017
- Bripka Awaludin mengalami luka parah di kepala akibat penembakan yang dilakukan oleh Purom Wenda di kios milik Awaludin di Pasar Tiom, Distrik Tiom, Kab. Lanny Jaya pada 1 Mei 2017.
Tahun 2018
Tanggal 2 November 2018, KKSB menembak tukang ojek yg bernama Yanmar di Kampung Mokani, Distrik Balingga, Kab Lanny Jaya.
Tanggal 3 November 2018, kelompok Purom Wenda menyerang TNI yang akan mengambil jenasah Yanmar. Dua anggota KKB tewas saat terlibat baku tembak.
Senin, 12 November Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kembali melakukan penembakan terhadap tukang ojek, Aldi (23) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua setelah menurunkan penumpang di Kampung Jiwili, Distrik Wiringambur, sekitar pukul 16.45 WIT. Beruntung tembakan meleset sehingga korban selamat.
September 2019
Purom Okiman Wenda memberikan waktu dalam satu bulan kepada orang non Papua untuk segera meninggalkan dari tanah West Papua.
“Orang pendatang segerah pulang kampung atau ke daerah masing-masing, tinggalkan Tanah Papua, saya kasih waktu dalam satu bulan ini”. Tegas Purom melalui telepon selulernya kepada media majalahwekonews. Selasa, (3/09/2019).
“Apabila himbauan saya ini tidak mau mendengar maka kami akan tembak mereka, tidak peduli dia pengusaha sipil atau pegawai negeri. Abang Ojek juga kami akan tembak,” katanya.
Artikel ini dikompilkasi dari Kompas.com dengan judul "2 Hari Kontak Senjata dengan TNI-Polri di Lanny Jaya Papua, 2 Anggota KKB Tewas", "Markas KKB Purom Wenda di Papua yang Tak Tersentuh Akhirnya Bisa Dikuasai",