4 Kandidat Mundur dari Bursa Caketum Jelang Munas Gokar
Dari sembilan nama itu, Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Maman Abdurahman menyatakan, empat nama tidak memenuhi syarat
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Musyawarah Nasional ( Munas) Partai Golkar telah resmi dibuka pada Selasa (3/12/2019).
Munas yang akan dilangsungkan hingga Jumat (6/12/2019) ini salah satunya mengagendakan pemilihan ketua umum baru.
Awalnya, ada sembilan nama kandidat ketum yang mengambil formulir pencalonan ketua umum Partai Golkar.
Mereka adalah Ridwan Hisjam, Ali Yahya, Achmad Annama Chayat, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar Sudarsa, Bambang Soesatyo, Derek Loupatty, Airlangga Hartarto, dan Aris Mandji.
Dari sembilan nama itu, Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Maman Abdurahman menyatakan, empat nama tidak memenuhi syarat sebagai caketum.
Mereka adalah Indra Bambang Utoyo, Achmad Annama Chayat, Derek Loupatty, dan Aris Mandji.
Sedangkan, lima nama lainnya dinyatakan memenuhi syarat.
• Ahmad Doli Soroti Manuver Bamsoet Jelang Munas Golkar
Maman menjelaskan, Indra Bambang Utoyo dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tak mau menandatangani surat yang menyatakan bahwa dirinya tidak akan mendirikan partai baru jika tak terpilih sebagai Ketua Umum Golkar.
Sedangkan, Achmad Annama tidak memenuhi syarat karena riwayatnya sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar belum mencapai lima tahun.
Sementara itu, Derek Loupatty tak memenuhi syarat karena prestasinya di internal Partai Golkar dinilai masih kurang.
"Terakhir, Pak Aris Mandji berdasarkan beberapa catatan kita beliau pernah caleg dari partai lain," ujar Maman di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa.
Namun, sebelum munas dibuka Presiden Joko Widodo, sejumlah kandidat menyatakan mengundurkan diri.
Mereka adalah Bambang Soesatyo, Achmad Annama Chayat, Indra Bambang Utoyo, dan Agun Gunandjar.
Bambang mundur
Bambang Soesatyo yang merupakan Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar itu menjadi kandidat pertama yang menyatakan mundur.