Potensi Kerugian Negara Capai Rp 1,5 Miliar Akibat Penyelundupan Harley Davidson oleh Dirut Garuda
Barang tersebut diselundupkan di Maskapai Garuda GA 9721 Air Bus A300-900 Neo.
Kendati begitu, Erick masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Bea dan Cukai. Setelah hasilnya keluar, dia baru akan mengambil sikap.
• Menteri Erick Thohir Sebut Ahok Akan Jadi Komisaris Utama Pertamina
“Kita juga mesti ada (asas) praduga tak bersalah, tapi kalau memang (benar), ya kita copotlah,” kata Erick.
Sebelumnya, petugas Bea dan Cukai menemukan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di pesawat baru milik Maskapai Garuda Indonesia yang berjenis Airbus A330-900 NEO.
Kasubdit Humas Bea dan Cukai Deni Surjantoro mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan saat petugas melakukan pengecekan di hanggar pesawat milik PT GMF AeroAsia Tbk di kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (17/11/2019).
Menurut Deni, saat itu pesawat tersebut baru datang dari pabrik Airbus di Perancis.
Kedatangan pesawat itu telah diberitahukan oleh Garuda Indonesia kepada Bea dan Cukai.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pesawat tersebut di bagian kabin cokpit dan penumpang, tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan.
• Sosok Elizabeth Tjandra Istri Cantik Erick Thohir Calon Menteri Jokowi
Selain itu, juga tidak ditemukan barang kargo lain seperti yang dilaporkan pihak Garuda Indonesia.
“Namun, pemeriksaan pada lambung pesawat (tempat bagasi penumpang) ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 boks warna coklat yang keseluruhannya memiliki claim tag sebagai bagasi penumpang,” ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Erick Thohir Ancam Copot Direksi Garuda jika Terlibat Kasus Harley Ilegal
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Sri Mulyani Ungkap Potensi Kerugian Negara hingga Rp 1,5 Miliar Akibat Penyelundupan di Garuda