Atap Rumah Warga Bandar Lampung Terangkat Akibat Angin Puting Beliung
"Saya itu di dalam saya gak tahu gimana kejadian bisa ada angin puting beliung pokoknya saya langsung azan," katanya, Minggu 8 Desember 2019.
Penulis: hanif mustafa | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Atap rumah tetangga terangkat, Legiyem tak menyangka angin puting beliung melintas.
Legiyem mengatakan saat terjadi hujan petir terdengar suara gemuruh di atas.
"Saya itu di dalam saya gak tahu gimana kejadian bisa ada angin puting beliung pokoknya saya langsung azan," katanya, Minggu 8 Desember 2019.
Selang beberapa menit Legiyem langsung mendengar suara keras yang terjatuh.
"Ternyata atap rumah milik tetangga saya keangkat kena anging puting beliung, ngeri pokoknya," tandasnya.
Angin Kencang
Pohon kedondong hutan yang roboh akibat angin kencang.
Tulus warga setempat mengatakan pohon ambruk menimpa ruko sembako bersamaan saat hujan angin disertai petir.
"Jadi tadi itu ujannya campur sama angin kencang muter-muter, ditambah petir, ngeri," tuturnya Minggu 8 Desember 2019.
Sebelum pohon ambruk menimpa ruko, Tulus mengatakan bahwa atap rumah yang berbahan asbes dan seng terangkat oleh angin kencang.
"Ini rumah belakang (gang kenanga 4) asbes rumah pada naik keatas," katanya.
Tulus menambahkan saat pohon ambruk tidak ada suara lantaran suara hujan disertai petir lebih keras.
"Pokoknya wush wet, pohon langsung, saya pas didepan rumah," tandas pria yang tinggal didepan ruko Ahwa.
Berbunyi Kayu Patah
Sebelum roboh, pohon berjenis kedondong hutan sempat berbunyi layaknya kayu patah.
Supri warga sekitar mengatakan pohon tumbang sekitar pukul 16.00 wib.
"Pas sore itulah, pas ujan," katanya Minggu 8 Desember 2019.
Kata Supri, saat itu kebetulan ia berada tak jauh dari pohon yang tumbang.
"Saya lagi duduk didepan, pikir saya ini hujan kayak hujan badai, campur angin, tiba-tiba suara kretek-kretek, brok," ujarnya.
Empat truk
Empat unit truk turun untuk lakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Ratu Dibalau Way Kandis, tepatnya di Pasar Way Kandis, Minggu 8 Desember 2019.
Pantauan Tribun, setidaknya tiga unit mobil dari dinas pertamanan kota bandar lampung dan satu unit truk resceu BPBD kota Bandar Lampung.
Evakuasi ini cukup menyita waktu lama mengingat kondisi sangat gelap dan listrik dipadamkan lantaran ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan.
BPBD pun mengeluarkan lampu sorot guna menerangi dalam evakuasi diatas ruko Toko sembako Ahwa.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hingga saat ini tim BPBD melakukan evakuasi.
Sebelumnya diberitakan Sebuah pohon tumbang di Jalan Ratu Dibalau Way Kandis, tepatnya di Pasar Way Kandis, Minggu 8 Desember 2019.
Alhasil sebuah ruko atapnya rusak setelah tertimpa batang pohon jenis kedondong hutan ini.
Informasi yang dihimpun peristiwa pohon tumbang ini terjadi sekitar pukul 17.00 wib.
Dimana sebelumnya sempat terjadi hujan lebat
Saat ini BPBD Kota Bandar Lampung tengah melakukan evakuasi pohon yang menimpa atap ruko.
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)