Pasang Selang Oksigen ke Wakil Bupati, Perawat Malah Ditendang dan Dimaki-maki

Perawat yang merupakan anggota PPNI di Aceh Timur itu dianiaya saat ia sedang menjalankan tugas profesi memberikan pelayanan kepada pasien.

tribunlampung.co.id/anung bayuardi
Pasang Selang Oksigen ke Wakil Bupati, Perawat Malah Ditendang dan Dimaki-maki. FOTO ILUSTRASI: Sekitar 3.500 perawat melakukan aksi solidaritas untuk perawat Jumraini, Kamis (3/10/2019). 

"Kamu punya tenaga tidak?" bentak oknum polisi tersebut.

Pihak RSUD Rembang menilai jika tindakan penanganan dan penyelamatan pasien yang diupayakan oleh Amiluddin beserta tim medis telah berjalan sesuai standar operasional.

Dari kasus yang terjadi itu diduga telah terjadi kesalahpahaman, apalagi oknum polisi itu masih berusia muda yang rentan emosional dan panik melihat kakeknya yang kritis.

Wakapolres Rembang, Kompol Sumaryono, membenarkan kasus dugaan penamparan yang dilakukan anggotanya terhadap perawat RSUD Rembang.

Menurut dia, kasus tersebut masih dalam penanganan  Bidang Profesi dan Pengaman Polres Rembang.

"Iya benar. Yang bersangkutan sedang diperiksa Provos," ujarnya saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (1/10/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perawat di Aceh Timur Mengaku Ditendang Wakil Bupati Saat Pasang Oksigen" dan Serambi Aceh dengan judul Wabup Aceh Timur: Saya tidak Melakukan Kekerasan Fisik terhadap Perawat, Hanya Menegur Saja

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved