Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono Jadi Wakapolri, IPW Langsung Berkomentar
Pertama, dia pernah dijagokan internal polri untuk menjadi Kapolri. Kedua, prestasi di pendidikan kepolisian Gatot cukup menonjol
"Ya benar, ini adalah hal biasa, dalam rangka penyegaran, agar Polri tetap optimal menjalankan tugasnya melayani dan melindungi masyarakat," papar Iqbal.
Sebelumnya, jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri masih kosong sejak 1 November 2019.
Kekosongan ini terjadi setelah Kabareskrim sebelumnya, Idham Azis, diangkat sebagai Kapolri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, penunjukan Kabareskrim menunggu pertimbangan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) dan Kapolri.
"Tentunya nanti ada Wanjakti yang akan memutuskan siapa yang akan ditunjuk."
"Tentunya nanti ini Pak Kapolri yang akan menunjuk siapa nanti sebagai seorang Kabareskrim-nya," tutur Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019).
Argo Yuwono lantas menjelaskan alasan penunjukan Kabareskrim yang memakan waktu lama.
Menurutnya, penunjukan Kabareskrim terkait rotasi pejabat lain di Polri.
"Tentunya ini kan rotasi berkaitan dengan yang lain. Jadi tidak hanya satu saja, tapi berkaitan dengan pejabat-pejabat yang lain," terang Argo Yuwono.
Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta Kapolri Jenderal Idham Azis tak ragu menggunakan hak prerogatifnya dalam menetapkan Kabareskrim baru.
Jika sudah memilih Kadiv Propam Irjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim, seperti isu yang beredar, Neta S Pane berharap Kapolri segera mengeluarkan penetapan resmi atau TR-nya.
Sehingga, kata Neta S Pane, tidak terjadi kebingungan di internal Polri.
"IPW melihat, saat ini terjadi kebingungan di internal Polri, karena sudah 20 hari posisi Kabareskrim dibiarkan kosong."
"Sementara kalangan internal Polri mendapat informasi bahwa Presiden Jokowi dan Kapolri Idham Azis sepakat memilih Sigit sebagai Kabareskrim."
"Tapi anehnya hingga kini TR untuk Kabareskrim tersebut belum juga dikeluarkan," kata Neta S Pane kepada Wartakotalive, Rabu (20/11/2019).