Pangdam Angkat Bicara tentang Bentrok Brimob vs TNI di Maluku

Menurut Pangdam, insiden itu merupakan kesalapahaman antara sesama oknum anggota.

Editor: wakos reza gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SAUMLAKI - Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq menjelaskan insiden keributan antara anggota Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Polda Maluku dengan anggota Batalyon 734/SNS di Saumlaki.

Menurut Pangdam, insiden itu merupakan kesalapahaman antara sesama oknum anggota.

“Ini hanya kesalapahaman oknum. Saya bersama Kapolda Maluku tadi malam telah sepakat untuk menyelesaikannya dengan baik, arif dan bijaksana,” kata Taufiq kepada Kompas.com, Sabtu (21/12/2019).

Taufik menjelaskan, untuk mencegah insiden tidak meluas, dirinya dan Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa memerintahkan agar semua personel di wilayah tersebut dapat menahan diri dan kembali ke asrama masing-masing.

“Pengamanan terhadap personel masing-masing pihak agar tidak melebar, mengendalikan situasi agar kembali kondusif dan seluruh personel kembali ke dalam asrama, setiap perkembangan dilaporkan kepada saya,” katanya.

Dia mengaku, meski masalah tersebut telah diselesaikan, namun bagi anggota yang terbukti bersalah akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Karena ini murni kesalahpahaman, maka semua sudah menyadari kesalahan masing-masing, dan nantinya semua pasti akan diproses jika terbukti bersalah sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Taufiq.

Taufiq berharap kepada seluruh personel TNI/Polri di Saumlaki, agar dapat menjaga suasana kondusifitas jelang Natal dan tahun baru 2020.

Anggota Densus 88 Duel dengan Terduga Teroris di Jambi, Bripda Saud Tumbang

Dia khawatir, kejadian tersebut mengganggu masyarakat yang akan merayakan Natal.

“Mohon doanya semoga kejadian ini tidak berkembang karena Maluku ini sangat berharga, menjadi provinsi dengan tingkat kebahagiaan tertinggi di Indonesia," kata Taufiq.

Taufik menambahkan, hubungan sinergitas yang terjalin antara TNI-Polri di wilayah Maluku dan Maluku Utara selama ini sudah sangat baik.

Sehingga, kata Taufiq, keributan yang terjadi hanyalah antar oknum yang dipicu dari kesalah pahaman.

“Tapi karena situasi kejadian peristiwa itu di sekitar Pasar Saumlaki depan Town Square, sangat ramai banyak yang ikut mencoba melerai dan sekedar menonton," pungkasnya.

Kronologi Bentrok Brimob vs TNI

 Bentrokan terjadi antara anggota Brimob dengan prajurit TNI di Saumlaki, Maluku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved