Rekor MURI Kebaya Sulam Usus
Didapuk Jadi Paskibra Upacara Hari Ibu, Istri Kadis PU Belajar Lagi Baris Berbaris
Menurutnya dirinya memang sudah lupa cara baris-berbaris karena mengenal itu saat di bangku sekolah dulu.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hal unik dalam peringatan Hari Ibu ke-91 oleh Pemkot Bandar Lampung di Lapangan Enggal dimana selain peserta upacara semuanya berkebaya sulam usus, petugas upacara juga kesemuanya berkebaya sulam usus.
Pantauan dari Tribunlampung.co.id, komandan upacara, pembaca UUD, hingga petugas pengibar bendera semuanya perempuan berkebaya sulam usus.
Nampak camat, lurah, istri-istri Kepala Dinas maupun pejabat lainnya di lingkup Pemkot Bandar Lampung juga terlibat dalam upacara peringatan Hari Ibu.
Salah satunya Camat Kedaton Febriana yang menjadi danton (komandan pleton) dalam pasukan pengibar bendera peringatan hari ibu tersebut.
"Ditunjuk sama pelatihnya jadi komandan. Di pasukan pengibar bendera juga ada istri kadis, istri kepala badan, istri-istri camat ditambah ASN dan Satpol PP perempuan," beber Febriana usai mengibarkan bendera.
• BREAKING NEWS - Ribuan Emak-emak Pakai Kebaya Sulam Usus Kumpul di Lapangan Enggal, Ada Apa?
Di proses latihan menurutnya yang sulit adalah kumpulnya karena kesibukan masing-masing.
"Yang sulit pas nyamain waktu mau latihan. Karena kesibukan," terang camat berparas manis itu.
Belum lagi saat latihan, sambung dia, ada yang sama sekali tidak memiliki basic baris berbaris.
Namun diakuinya itu menjadi keseruan tersendiri.
"Pas proses latihan ada yang nggak punya basic sama sekali. Istri-istri kepala dinas ini. Jadi ngelatih kekompakan ya pas latihan itu," kata dia.
Mengenai saat bertugas sendiri menurutnya tidak ada kesulitan berarti karena rok yang dikenakan dimodifikasi menjadi rok celana.
Istri Kadis Pekerjaan Umum Bandar Lampung Ani Rahmawati Iwan Gunawan mengatakan, anaknya bahkan sempat tidak yakin jika dirinya bisa baris-berbaris.
"Anak di rumah sampai bilang apa Mama bisa. Ya saya jawab belajar nanti bisa,"kelakarnya.
Menurutnya dirinya memang sudah lupa cara baris-berbaris karena mengenal itu saat di bangku sekolah dulu.
"Dari gak bisa, udah lupa karena dulu pas sekolah tahunya dikit-dikit juga. Tapi karena arahan bimbingan pelatih akhirnya bisa semua," beber ibu dua anak ini.