Tribun Bandar Lampung
Pemkot Bandar Lampung Anggarkan Rp 1,2 Miliar Beli 100 Ribu Keping Blangko e-KTP Tahun 2020
Pemkot Bandar Lampung telah menganggarkan melalui APBD sebesar Rp 1,2 miliar untuk membeli sekitar 100 ribu keping blangko e-KTP.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Dimana tidak ada lagi menunggu berlama-lama untuk mendapatkan e-KTP.
"Ya harapannya baru merekam nunggu kurang dari satu jam, sudah jadi KTP-el nya. Ini untuk memotong antrian," bebernya.
Selain Bandar Lampung, ada dua provinsi lainnya yang mengajukan pembelian blangko melalui dana hibah APBD ini yakni DKI dan Banten.
"Permohonan yang diajukan Wali Kota Bandar Lampung ini juga dilakukan gubernur DKI dan Gubernur Banten," jelas Zainuddin.
Berharap Pencetakan Jadi Cepat
Masyarakat Bandar Lampung menyambut antusias apabila ketersediaan blangko e-KTP menjadi memadai walaupun harus menggelontorkan dana dari APBD.
Warga Rajabasa salah satunya, Anton mengatakan, saat ini untuk mendapatkan KTP-el terlebih jika tidak mendesak seperti lansia atau disabilitas, cukup lama dan baru mendapatkan surat keterangan (suket).
"Ya kata petugas disduknya karena ketersediaan blangko KTP-el terbatas sehingga didahulukan mana yang skala prioritas. Kalau melalui pengadaan hibah APBD ketersediaan blangko jadi mencukupi, kenapa tidak," kata dia.
Diakuinya, keponakannya sudah satu bulan ini menunggu e-KTP selesai.
• Bukit Sakura Kemiling Bandar Lampung, Wisata Ala Jepang Bisa Selfie Pakai Kimono
Sementara diberikan suket sebagai pengganti identitas kependudukannya sambil menunggu blangko.
Warga lainnya di Kedaton Miswan berharap, kebijakan yang diambil Pemkot Bandar Lampung merupakan langkah yang tepat mengatasi minimnya ketersediaan blangko e-KTP sementara data kependudukan yang harus dicetak banyak.
"Ya mudah-mudahan memang solusi yang tepat mengingat anggaran yang dikeluarkan dari APBD untuk membeli blangko tidaklah sedikit," ujarnya.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)