John Kei Godfather of Jakarta Akhirnya Bebas

Preman John Kei Godfather of Jakarta Akhirnya Bebas dari Lapas Nusakambangan

Editor: taryono
rri
John Kei Godfather of Jakarta Akhirnya Bebas 

Ini sangat luar biasa, karena beberapa tahun, Natal membuat saya sedih, tetapi Natal kali ini begitu suka cita, ini semua berkat kasih an anugerah Tuhan,” katanya.

John Kei yang kini semakin relijius ini mengaku nantinya akan memanfaatkan waktu memberikan pelayanan rohani dari penjara satu ke penjara lainnya.

Bahkan tidak menutup kemungkinan dilakukan di gereja atau tempat lainnya.

Selain itu juga akan menghabiskan waktu bersama dengan keluarga, karena selama hampir delapan tahun ini, sudah banyak momen yang terlewatkan.

John Kei bersama dengan keluarga dan rombongan, meninggalkan wilayah Dermaga Wijayapura sekitar pukul 10.00 WIB.

John Kei pergi menggunakan mobil Jeep bernomor polisi B 1161 KCO.

Sebelum menghirup udara bebas,  John Kei didapuk untuk mengisi khotbah perayaan Natal bersama napi yang lain di Gereja Kasih Anugerah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019).

Perayaaan Natal ini diikuti lebih dari 100 jemaat yang ada di hadapannya mendengarkan dengan khidmat.

Bukan kali ini saja pria yang pernah dijuluki "Godfather of Jakarta" ini mengisi khotbah.

Ia kerap memimpin prosesi  peribadatan menggantikan pemuka agama yang berhalangan hadir di gereja.

"Ketika pendeta dari luar tidak datang, saya jadi mentor pengganti khotbah.

Bisa dua atau bulan tiga bulan sekali.

Di situlah saya belajar khotbah," kata John Kei seusai mengisi khotbah Natal, Kamis (19/12/2019).

John Kei mengisi khutbah natal di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
John Kei mengisi khutbah natal di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

John Kei mengaku mendapat pengalaman rohani saat mendekam di Lapas Batu yang menerapkan one man one cell.

Dari balik tembok lapas yang menerapkan pengamanan maksimal itu, ia mulai mempelajari firman Tuhan hingga akhirnya dipindah ke Lapas Permisan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved