Tanya Dokter

Penyebab Alergi Kacang, Gejala hingga Langkah Mencegah Alergi Kacang dan Obat Alergi Kacang

Alergi kacang merupakan alergi yang ditimbulkan akibat protein dari kacang maupun olahan kacang yang dikonsumsi

Penulis: Resky Mertarega S | Editor: Heribertus Sulis
ist
Ilustrasi. Penyebab Alergi Kacang, Gejala Alergi Kacang hingga Langkah Mencegah Alergi Kacang dan Obat Alergi Kacang 

Langkah pencegahan terbaik alergi kacang adalah menghindari kacang atau jenis makanan yang berbahan dasar kacang, seperti biskuit, roti, kue, sereal, selai, dan permen.

Selain itu, beberapa langkah di bawah ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya alergi kacang:

1. Periksa label komposisi sebelum membeli dan mengonsumsi makanan kemasan, pastikan makanan tidak mengandung kacang atau protein kacang.

2. Hindari berbagi penggunaan peralatan dapur atau alat makan dengan orang lain, misalnya pisau yang digunakan untuk mengoleskan selai kacang.

3. Beri tahu keluarga, teman, atau kerabat terdekat bahwa Anda memiliki alergi kacang, sehingga mereka bisa membantu Anda menghindari kacang.

4. Siapkan makanan dari rumah agar tidak perlu membeli makanan di luar yang tidak diketahui kandungannya.

5. Tanyakan bahan yang digunakan sebelum memesan makanan atau minuman di restoran. Hindari yang mengandung kacang.

6. Pastikan untuk selalu membawa obat suntik epinephrine, kapan saja dan di mana saja, untuk mengatasi reaksi alergi yang berat.

Bagaimana cara pengobatan atau Obat Alergi Kacang?

Pengobatan terhadap alergi kacang seperti yang dikatakan dokter Ryan Wahyugo bertujuan untuk meredakan gejala yang muncul dan mencegah munculnya reaksi alergi.

Langkah terbaik untuk mencegah munculnya reaksi alergi kacang adalah menghindari kacang dan produk yang mengandung kacang.

Apabila Anda mengalami reaksi alergi ringan, segeralah konsumsi tablet antialergi yang dijual bebas, misalnya chlorpheniramine, guna meredakan gejala yang muncul.

Langkah pengobatan lain terhadap alergi kacang adalah imunoterapi.

Pengobatan ini dilakukan oleh dokter dengan cara memberikan sedikit alergen kepada penderita secara bertahap, guna membentuk kekebalan tubuh terhadap alergen.

Namun, imunoterapi tidak banyak digunakan karena berisiko menimbulkan reaksi anafilaksis.

Jika perlu dilakukan, imunoterapi harus dijalankan di bawah pengawasan dokter alergi.

Demikian, penjelasan apa itu alergi kacang, gejala alergi kacang, cara mencegah alergi kacang hingga cara pengobatan alergi kacang.

(tribunlampung.co.id/resky mertarega saputri)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved