Banjir di Lampung Barat
BPBD Lampung Barat Terjunkan 1 Alat Berat Evakuasi Material Akibat Banjir
BPBD Lampung Barat menerjunkan 1 alat berat guna mengevakuasi material longsor akibat banjir yang terjadi di 4 daerah di Lampung Barat.
Penulis: Ade Irawan | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LIWA - BPBD Lampung Barat menerjunkan 1 alat berat guna mengevakuasi material longsor akibat banjir yang terjadi di 4 daerah di Lampung Barat.
Kabid Bantuan dan Kesiapsiagaan BPBD Lampung Barat Hidayatullah mengatakan, pihaknya telah menurunkan satu alat berat untuk melakukan evakuasi material longsor.
“Saat ini kami sudah menuju ke lokasi dengan menurunkan satu unit alat berat untuk mengevakuasi material longsor,” kata dia.
Di samping itu, pihaknya juga menurunkan tim dalam membantu penanganan korban banjir yang terdapat di beberapa titik.
"Kami mengimbau masyarakat khususnya pengguna jalan agar selalu waspada terutama di ruas jalan di kawasan perbukitan yang berpotensi terjadi longsor dan pohon tumbang," ujarnya.
• Sejumlah Akses Jalan Putus dan 18 Rumah Warga Rusak Akibat Banjir di Lampung Barat
• Kronologi Gadis Muda Jual Foto Bugil Temannya Lagi Mandi karena Iming-iming Uang Rp 1 Juta
• Tarif Tol Lampung-Palembang Berlaku Mulai Awal Tahun 2020, Pastikan Saldo e-Toll Tak Kosong
"Sebab langkah antisipasi perlu dilakukan masyarakat guna mengurangi resiko saat terjadi bencana," tutur dia.
“Bagi pengendara kendaraan yang melakukan perjalanan agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk antisipasi segala kemungkinan dampak dari cuaca ekstrim,” tandasnya.
Akses Jalan Terputus
Banjir yang melanda 4 daerah di Lampung Barat tak hanya memutus jalan, tetapi juga mengakibatkan sedikitnya 18 rumah warga rusak akibat terjangan banjir.
Kanit Reskrim Polsek Sumberjaya, andika mengatakan, 18 rumah yang rusak tersebut berada di pekon Pura Wiwitan Pemangku Cipta Wangi II, pemangku Cipta Jaya, pemangku Cipta Karya.
Sementara banjir yang melanda pekon Muara Jaya II mengakibatkan sejumlah jembatan rusak, di antaranya jembatan penghubung ke Muara Baru, jembatan timbo dan jalan Muara Baru termasuk juga sejumlah kolam jebol.
"Sedangkan banjir yang melanda di Pekon Cipta Mulya mengakibatkan putusnya akses jalan produksi satu-satunya ke kebun warga," kata andika, Selasa (31/12/2019).
"Sehingga diperlukan jembatan darurat sementara untuk akses produksi, juga terdapat sawah dan kolam warga meluap lebih kurang 20 hektare dan rumah warga sekitar sungai," imbuh andika.
Kemudian, lanjut andika, banjir yang terjadi di Pekon Muara Baru mengakibatkan akses jalan terputus di jalan menuju Simpang Jaya Pemangku Gunung Raya dan jembatan di Pemangku Suka Jadi menuju Campang.
"Di Purajaya ada jalan ambles akibat banjir," ungkap andika.
Saat ini, kata andika, pihaknya berupaya lakukan peninjauan lokasi dan pendataan serta koordinasi dengan pihak pekon termasuk dengan BPBD Lambar.