Ayah-Anak Tewas Tenggelam di Pantai Cukuh Balak Saat Liburan Tahun Baru
Perayaan tahun baru berujung tragedi terjadi di Pantai Karang Bebai, Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CUKUH BALAK - Perayaan tahun baru berujung tragedi terjadi di Pantai Karang Bebai, Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, Tanggamus.
Seorang ayah dan anaknya tewas tenggelam saat berlibur bersama, Rabu (1/1/2020).
Mereka adalah Syarifudin (50) dan anaknya, M Syaifullah (17), warga Dusun Nabang Sari, Pekon Kerta Sana, Kecamatan Kedondong, Pesawaran.
Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus Adi Nugroho mengatakan, keduanya tenggelam saat mandi di pantai.
Sempat hilang, namun mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
• Kesaksian Ilham Tolong Bocah Tenggelam: Fauzan Sempat Meluk Perut Saya
• VIDEO Dikira Prank Tak Bisa Berenang, Remaja di Gowa Tewas Tenggelam
Adi menuturkan, saat keduanya tenggelam langsung diketahui warga sekitar.
Selanjutnya langsung dilakukan upaya pertolongan dan pencarian oleh warga dan aparat gabungan.
"Bersyukur karena kedua korban langsung ditemukan tidak lama setelah meninggal, maka upaya pencarian tidak terlalu lama," terang Nugroho.
Musibah di hari tahun baru ini bermula saat keluarga korban datang ke rumah saudaranya di Pekon Tengor.
Saat itu mereka tiba sekitar pukul 11.00 WIB lalu istirahat sejenak di rumah saudaranya tersebut.
Kemudian keluarga ini ke pantai berniat mandi laut. Saat itu yang mandi M Syaifullah dan M Rizki adiknya.
Baru saja mandi keduanya langsung tenggelam.
Hal itu diketahui Syarifudin yang langsung coba menolong anak-anaknya.
Rizki bisa tertolong dan selamat dari kecelakaan wisata ini, sedangkan Syarifudin dan Syaifullah hilang.
Selanjutnya langsung dilakukan pencarian terhadap keduanya.
Selang 30 menit kemudian kedua korban ditemukan dan langsung dibawa ke Puskesmas Cukuh Balak.
Hasil pengecekan tim medis, keduanya meninggal dunia.
"Kedua korban dibawa dengan ambulans Puskesmas Cukuh Balak ke Pesawaran untuk diantarkan ke rumah duka," terang Nugroho.
Menurut Kapolsek Cukuh Balak Polres Tanggamus Inspektur Dua Eko Nugroho, hasil visum kedua korban meninggal murni karena tenggelam.
Ia mengatakan, di lokasi kejadian memang tidak ada penjaganya karena memang tidak dikelola.
"Pantai tersebut biasa disebut Pantai Karang Bebai. Namun tidak dikelola oleh masyarakat. Jadi warga biasanya datang dan pergi untuk mandi di sana," ujar Eko.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengevakuasi korban.
"Kami ucapkan terima kasih atas seluruh bantuan tim gabungan yang telah membantu evakuasi dan penyelamatan Rizki," ucapnya.
Saat libur kemarin, beberapa tempat wisata dikunjungi ribuan orang.
Seperti tempat wisata Bukit Idaman, Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting. Lalu tempat wisata air terjun Way Lalaan. (tribunlampung.co.id/tri yulianto)