Tribun Bandar Lampung

Modus Begal Motor Ngaku Anggota Polisi di Jalinbar, Ini Kata Kabid Humas Polda Lampung

Terbaru, di jalan lintas barat (Jalinbar) ruas Kecamatan Pugung, pelaku Begal nekat mengaku sebagai polisi untuk mengelabui korbannya.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Modus Begal Motor Ngaku Anggota Polisi di Jalinbar, Ini Kata Kabid Humas Polda Lampung. 

Komplotan pencuri yang terdiri dua orang pria ini berhasil menggondol satu unit sepeda motor Honda Beat pelat BE 3621 YX yang terpakir di area masjid.

Aksi para pelaku sangat cepat, hanya dalam waktu 15-20 detik.

Berdasarkan pengamatan reporter Tribunlampung.co.id dari rekaman CCTV, awalnya dua orang pria memasuki area parkir masjid dengan motor Honda Beat.

Mereka berhenti di sisi utara masjid.

Dua pria berjaket hitam ini kemudian mengawasi sekitar lalu berpindah ke parkiran sisi selatan.

Keduanya memarkirkan motor mereka sesaat.

Salah satu pria yang menggunakan helm hitam kemudian turun dan langung masuk ke deretan motor yang terparkir rapi.

Sementara rekan satunya yang menggunakan helm biru langsung bergegas menuju ke pinggir jalan.

Secara bersamaan ada dua anak kecil berlari menuju ke dalam masjid yang saat itu tengah melaksanakan ibadah salat isya.

Pria berhelm hitam ini tetap santai dan membobol kunci sepeda motor Honda Beat warna merah.

Setelah motor menyala, pria tersebut langsung bergegas pergi meninggalkan masjid menuju Kemiling dengan motor yang dicurinya.

Pemilik motor Romli mengatakan, ia tak mengetahui peristiwa pencurian sepeda motor miliknya.

"Saya semalam itu sedang salat, masih rakaat ketiga," ujarnya, kemarin.

Romli baru mengetahui motornya dicuri saat hendak pulang.

"Pas keluar, saya nyariin motor saya. Saya cari terus, tapi gak ada. Akhirnya saya cek CCTV," kata warga Jalan Purnawirawan 5 ini.

Setelah mengecek kamera CCTV masjid, dirinya baru mengetahui motornya dicuri.

Ia mengaku heran, pelaku terlihat santai mencuri motor padahal ada anak-anak lewat.

"Kejadiannya cepat, cuma 15 sampai 20 detik," ucap Romli.

Romli langsung mengadukannya kasus pencurian motor ini ke Polsek TKB.

"Saya sudah laporan ke Polsek TKB tadi malam, dan sudah olah TKP," beber Romli.

Ia berharap kendaraan roda duanya tersebut bisa ditemukan.

Sebab, motor itu dipakai istrinya untuk membawa dagangan ke sekolah.

Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Hari Budiyanto saat dikonfirmasi mengakui adanya laporan tersebut.

"Iya, nanti saya cek lagi (perkembangannya)," tandasnya.

Pencurian Motor Terekam CCTV

Terjadi aksi pencurian sepeda motor terekam kamera CCTV.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Sultan Haji, Perum Kota Sepang Indah, Labuhan Ratu, Sepang Jaya, Selasa, 12 November 2019, sekira pukul 06.00 WIB.

Adapun unit sepeda motor yang raib dibawa yakni Honda CBR 250 warna orange putih bernopol BE 3268 AK

Berdasarkan pantauan reporter Tribunlampung.co.id melalui rekaman CCTV, pelaku mulanya merusak kunci pagar pintu rumah.

Selanjutnya, pelaku membuka pintu gerbang dengan cara mendorong gerbang secara perlahan.

Setelah terbuka lebar, pelaku kemudian masuk ke dalam rumah dan merusak kunci stang motor menggunakan kunci T.

Setelah berhasil merusak kunci motor, pelaku membawa kabur sepeda motor tersebut.

Jasmar (35) tetangga korban membenarkan adanya aksi pencurian yang menimpa tetangganya tersebut.

"Saya tidak tahu kronologis pencuriannya, tapi memang benar jika motor milik Heru (tetangganya) hilang di ambil pencuri," tutur Jasmar, Selasa, 12 November 2019.

Sementara Ida Rina Putri, istri ketua RT setempat, mengakui jika ada aksi pencurian di sekitar lingkungannya.

"Iya tadi (Selasa) pagi pukul 06.00 WIB ada aksi pencurian, sempat terekam CCTV," kata Ida.

Ida pun memastikan, jika pemilik motor telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Ya harapannya polisi segera menindaklanjuti hal ini agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini," tandas Ida.

Atas aksi pencurian tersebut, pemilik motor pun mengadukannya ke Polsek Kedaton dengan nomor laporan LP/1688/XI/2019/LPG/Resta Balam/Sektor KDT.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedaton Kompol Daud mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan aksi pencurian ini.

"Sudah kami terima, dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Kompol Daud.

Disinggung soal rekaman CCTV, Kompol Daud mengaku sedang mengidentifikasi pelaku.

"Kami sedang bekerja, yang jelas segera kami tangkap," tandas Kompol Daud. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved