Korban Terjepit Bus Damri Disebut RS Tak Apa-apa, Suami: Orangnya sampai Nggak Bisa Berdiri
Seorang wanita yang terjepit di antara pagar pembatas jalan dengan shuttle bus Damri di Bandara Soekarno-Hatta, hingga kini belum bisa beraktivitas.
"Korban tidak dalam kondisi hamil dan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter RSUD Kabupaten Tangerang karena hasil pemeriksaan dokter tidak ada luka" kata Alex.
Kasatlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Argadija Putra mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Minggu (5/1/2020).
"Kemarin ada kejadian kecelakaan antara bus Damri dengan pejalan kaki," kata dia saat ditemui di Asrama Polisi, Benteng Kota Tangerang, Senin (6/1/2020).
Arga menjelaskan kronologi kejadian tersebut bermula dari sopir bus Damri bernama Andi yang sedang melakukan aktivitas naik turun penumpang di halte shuttle bus TOD Bandara Soekarno-Hatta.
"Setelah bus Damri selesai menaikkan (penumpang). Kemudian bus itu maju," kata Arga.
Arga mengatakan, ada kemungkinan saat itu sopir kurang kurang konsentrasi saat berkendara.
"Di depan kurang 100 meter ada Nurlela, terjepit dengan tembok akibat bus tersebut," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Wanita yang terjepit di antara pagar pembatas jalan dengan shuttle bus Damri di Bandara Soekarno-Hatta kini masih dirawat di Klinik patah tulang Hj Ropiah.