Banjir di Lampung Selatan

BREAKING NEWS Tanggul Way Katibung Jebol, Ratusan Hektare Sawah Berubah Jadi Danau

Luapan air dari Sungai Way Katibung ini menjadikan areal persawahan berubah menjadi danau.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Tanggul Sungai Way Katibung di Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, jebol, Rabu (8/1/2020). Akibatnya, luapan air sungai merendam ratusan hektare lahan sawah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CANDIPURO - Tanggul jebol terjadi di Sungai Way Katibung di Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Rabu (8/1/2020).

Akibatnya, luapan air sungai merendam ratusan hektare lahan sawah.

Kastubi, warga setempat, menuturkan, jebolnya tanggul Sungai Way Katibung terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.

Saat itu, hujan deras mengguyur sebagian daerah di Kecamatan Candipuro.

"Dini hari tanggulnya jebol karena luapan air Sungai Way Katibung, setelah hujan deras mengguyur," kata Kastubi.

Tanggul di Jl Inspeksi Sungai Batanghari Jebol, Warga Keluhkan Infrastruktur Rusak

Hindari Banjir, Warga Jebol Dinding Tanggul di Jalan Endro Suratmin

Cari Rekan Hilang, Warga Sukadana Tewas Tersambar Petir di Way Kambas

BREAKING NEWS Bocah 11 Tahun Hanyut Terbawa Arus Sungai di TbU, Tim Masih Lakukan Pencarian

Diperkirakan, tanggul yang jebol selebar 30-50 meter.

Luapan air dari Sungai Way Katibung ini menjadikan areal persawahan berubah menjadi danau.

Beruntung, para petani di Desa Sinar Pasemah belum memasuki masa tanam.

Rata-rata petani baru selesai membajak sawahnya.

"Memang petani belum tanam. Tapi semaian bibit ikut hanyut terbawa luapan banjir," kata Bangkit, warga lainnya.

Di Metro

Wali Kota Metro, Achmad Pairin berjanji segera memanggil dinas terkait masukan masyarakat soal rusaknya sejumlah fasilitas infrastruktur yang baru saja selesai dikerjakan.

"Nanti akan kita lihat."

"Dan saya akan kumpulkan dinas terkait," ujarnya saat diwawancara awak media, selepas pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ASN di Wisma Haji Al-Khairiyah, Selasa (7/1).

Ia berjanji, secepatnya akan melakukan peninjauan ke sejumlah infrastruktur yang baru dibangun dan mulai rusak yang menjadi keluhan warga.

"Nanti akan saya kunjungi langsung."

"Terima kasih atas informasinya," katanya lagi.

Untuk diketahui, sejumlah infrastruktur yang baru selesai dikerjakan mulai mengalami kerusakan.

Salah satunya adalah jalan yang terdapat di sudut Taman Merdeka.

Jalan yang masuk ruas AH Nasution menuju Ahmad Yani itu berlubang di dua titik serta amblas dan menyisakan bekas roda kendaraan.

Selanjutnya tanggul di Jalan Inspeksi Sungai Batanghari RT 36 RW 08, Tejo Agung, Metro Timur yang jebol.

Warga mengeluhkan karena jalan penghubung Kota Metro dan Lampung Timur itu tak dapat dilewati kendaraan jenis apapun lantaran penopang terputus diduga tersapu air.

"Baru ketahuan ya pas tanggal 1 kemarin, pas mau ke sawah lewat sini malah sudah tidak bisa lewat."

"Mungkin jebolnya pas banjir kemarin itu," terang Agus, warga Tejo Agung.

Ia menduga, jebolnya tanggul diakibatkan oleh air yang tak dapat melewati pintu saluran pembuangan.

"Ini mungkin karena gorong-gorongnya ini kecil. Kemarin itu kan hujan deras, air dari atas itu mengalir ke sini, kerena tidak kuat nahan air besar itu akhirnya jalan tanggul ini yang putus. Kita minta segera diperbaiki lah. Ini kalau enggak salah masih baru dibenarin kok," bebernya.

Baru Selesai Dua Bulan

Lurah Tejo Agung Suparyono mengaku jika tanggul baru saja selesai dibangun sejak dua bulan lalu. Pihaknya telah mengecek terkait jebolnya tanggul selepas hujan deras.

"Berdasarkan informasi yang saya terima, tanggul itu baru jadi sejak dua bulan lalu. Kita sudah cek juga, jalan tidak dapat dilewati kendaraan apapun. Terkait siapa yang mengerjakan dan dari mana anggarannya, kita tidak tahu," katanya lagi.

Namun demikian, terkait keluhan warga khususnya petani di wilayah setempat yang sangat mengharapkan adanya akses jalan untuk ke sawah, pihaknya berjanji akan meneruskan laporan dan usulan tersebut.

Wali Kota Metro Achmad Pairin sebelumnya telah meninjau lokasi tanggul jebol.

"Kita akan segera laporkan dan koordinasi ke Pemprov Lampung. Karena ini kewenangan Pemprov Lampung," tuntasnya.

BPBD Tinjau Tanggul

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung meninjau tanggul yang jebol di Sungai Way Awi, RT 06 Lk II Kelurahan Kampung Sawah Brebes, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, jebol, Minggu (5/1/2020).

Tanggul tersebut roboh setelah diterjang luapan air, Sabtu (28/12/2019).

Tanggul yang runtuh sepanjang 6 meter.

Adapun fondasi yang runtuh selebar 4 meter dan panjang 6 meter, dan pagar fondasi jebol setinggi 2 meter dengan lebar 6 meter.

Tanggul Jembatan Kaliraman merupakam penghubung antara Gg Al-Iman I, Kelurahan Jayabaya II sampai Gg Nirwana Kelurahan Kampung Sawah Brebes.

Tanggul jebol di Sungai Way Awi, RT 06 Lk II Kelurahan Kampung Sawah Brebes, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Minggu (5/1/2020). (Tribun Lampung/Deni Saputra)
"Yang hujan dua kali itu. Ya khawatirlah semennya udah pecah gini. Baru RT sama Babinsa yang meninjau," terang Turiah, warga setempat.

Kemudian Tribunlampung.co.id mencoba mengonfirmasi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung Sutarno, Minggu (5/1/2020).

Akhirnya dua personel BPBD diturunkan untuk meninjau lokasi setengah jam kemudian.

"Itu namanya Tim Tim Reaksi Cepat (TRC). Didata nanti ketinggian dan lain sebagainya nanti kita buat laporan. Baru tindak lanjutkan. Nanti diestimasi berapa kalaupun mau dikembalikan seperti semula," kata Sutarno.

Sutarno juga mengucapkan terima kasih kepada Tribunlampung.co.id yang sudah menyampaikan aduan masyarakat.

"Terima kasih juga informasinya, Mas," pungkasnya.

Jebolnya tanggul pembatas sungai dan rumah warga terjadi pada saat hujan deras yang menerjang, Sabtu (28/122019).

Adriansyah, warga setempat, berharap agar pemerintah terkait segera memperbaiki tanggul tersebut.

"Harapannya disegerakan dibetulin. Ini sudah sering jebol. Kalau banjir seperti itu terkikis rawan," harapnya. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo/Indra Simanjuntak/Ahmad Robi Ulzikri)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved