Cari Rekan Hilang, Warga Sukadana Tewas Tersambar Petir di Way Kambas
Ia dikabarkan tewas tersambar petir saat ikut mencari rekannya yang hilang di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY KAMBAS - Suherman, warga Sukadana, Lampung Timur, mengalami nasib nahas.
Ia dikabarkan tewas tersambar petir saat ikut mencari rekannya yang hilang di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (6/1/2020).
Kala itu, Suherman bersama Mustofa dan Giono mencari warganya yang belum kembali setelah mencari rumput di kawasan TNWK.
Saat memasuki hutan, hujan deras turun.
• 3 Anggota Brimob Tewas Tersambar Petir saat Pendidikan
• 13 Sapi di Kupang Mati Terkapar Usai Tersambar Petir, di Lampung 19 Sapi Tewas Kecelakaan
• BREAKING NEWS Bocah 11 Tahun Hanyut Terbawa Arus Sungai di TbU, Tim Masih Lakukan Pencarian
• Kronologi Penangkapan Eks Muli Lampung Utara Kedapatan Konsumsi Psikotropika
Mereka kemudian berteduh di bawah pohon pule.
Tidak lama, terdengar suara petir menggelegar.
Tak dinyana, petir menyambar Suherman, Mustofa, dan Giono sehingga terpental.
Rekan korban kemudian meminta bantuan kepada warga desa.
Ketiganya sempat dibawa ke bidan setempat, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana.
Namun, Suherman meninggal dunia dalam perjalanan.
Sementara Mustofa dan Giono tersadar setelah mendapatkan perawatan.
"Informasi yang kita terima begitu. Ada warga yang tersambar petir," ujar Humas TNWK Sukatmoko, Selasa (7/1/2020).
Namun, Sukatmoko mengaku belum menerima informasi lebih detail terkait adanya korban meninggal dunia yang tersambar petir di TNWK. (Tribunlampung.co.id/Indra Simanjuntak)