Jadi Saksi Kasus Kepemilikan Senpi, Kivlan Zen: Saya Tak Bisa Lanjut, Saraf Saya Kejepit

Namun setelah 20 menit memberi keterangan, Kivlan mengaku tidak dapat melanjutkan sidang.

KOMPAS.COM/CYNTHIA LOVA
Kilvlan Zen menghadiri sidang Habil Marati dan Iwan di PN Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020). 

Pemberian uang untuk pengerahan massa demo mendukung Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret di depan Istana Negara.

"Dalam rangka demonstrasi Supersemar di depan Istana," ujar Kivlan.

Semula, Kivlan mengaku pernah memberikan uang SGD 15 ribu ke seseorang bernama Helmi Kurniawan alias Iwan.

Uang itu untuk mengerahkan massa demonstrasi mendukung Supersemar.

Kivlan mengenal Habil Marati sejak berada di PPP pada awal orde reformasi.

Dia mengaku pernah meminta Iwan untuk menghubungi Habil untuk menambah dana demonstrasi Supersemar.

Uang yang diberikan Habil, kata dia, Rp 50 juta.

Tetapi, Iwan tidak pernah melaporkan uang dari Habil kepada Kivlan. (tribun nertwork/gle)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved