Perang Iran vs Amerika

Markas AS di Irak Dihujani Puluhan Rudal Iran

Penyerangan itu merupakan aksi balas dendam atas tewasnya Jenderal Qasem Soleimani, Jumat (3/1/2020) pekan lalu.

SEPAH NEWS/AFP PHOTO
Empat rudal dilepaskan dari kawasan gurun yang tak disebutkan di Iran. Foto ini diperoleh dari divisi publikasi Garda Revolusi, Sepah News. 

Soleimani tewas bersama wakil pemimpin jaringan Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis, di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Komandan Pasukan Quds tersebut dan Muhandis tewas setelah konvoi mobil yang mereka tumpangi diberondong rudal dari drone AS.

13 Skenario Balas Dendam

Iran disebut mempertimbangkan "13 skenario balas dendam" setelah Jenderal Qasem Soleimani tewas diserang AS.

Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Ali Shamkhani, seperti diwartakan Al Jazeera, Selasa (7/1/2020).

"AS harus tahu bahwa hingga saat ini, 13 skenario balas dendam telah dibahas dalam pertemuan di dewan," ujar Shamkhani.

Dia mengklaim, plot paling kecil yang nantinya disetujui dewan dan dieksekusi Iran bakal mendatangkan bencana bagi AS.

Pada Selasa, massa dalam jumlah besar berkumpul di Kerman, kota kelahiran Jenderal Qasem Soleimani, untuk mengikuti proses pemakamannya.

Komandan Garda Revolusi Hossein Salami dikutip AFP menyatakan, kepala Pasukan Quds itu dibunuh AS secara tidak adil.

Dalam prosesi itu, Salami menuturkan bahwa proses untuk "mengusir Washington dari kawasan Timur Tengah" telah dimulai.

"Prinsip kami tegas. Kami akan memberi tahu musuh kami jika mereka menyerang lagi, kami akan menghancurkan apa yang mereka sayangi," ancamnya.

Murid-murid sekolah ikut dalam massa tersebut, dan meneriakkan yel-yel "Matilah Amerika" sepanjang proses pemakaman.

Salah satu pelayat menyatakan, Soleimani dicintai tak hanya di Iran, namun juga dunia.

Ia menjaga keamanan dunia Muslim, terutama Iran.

Pelayat bernama Sara Khaksar itu berujar, tewasnya jenderal 62 tahun itu telah "memanaskan darah orang-orang Iran".

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved