Penemuan Mayat di Bandar Lampung

Mayat yang Ditemukan di Selokan Depan Kejari Bandar Lampung Dikenal Baik oleh Tetangga

Almarhum Syaiful (35) warga Pondok Permata Biru Blok A Nomor 11 Sukarame Baru, dikenal merupakan sosok yang bergaul dan rajin ikut gotong royong.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
tribunlampung.co.id/bayu saputra
Motor Syaiful yang tercemplung di selokan depan kantor Kejari Bandar Lampung diangkat oleh polisi dan dibantu warga, Rabu (8/1/2020). Mayat yang Ditemukan di Selokan Depan Kejari Bandar Lampung Dikenal Baik oleh Tetangga. 

Terungkap Mayat Laki-laki

Terungkap identitas mayat yang masuk ke dalam selokan depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung.

Tetangga korban yang enggan disebutkan namanya kepada Tribun Lampung, Rabu (8/1/2020) mengatakan jika korban yang meninggal dunia di dalam parit itu dia sehari-hari bekerja sebagai sales obat-obatan.

"Sehari-hari jadi sales obat, selalu antar obat-obatan" terangnya.

"Jadi pak Syaiful ini tetangga saya di Pondok Permata Biru Blok A Nomor 11 Sukarame Baru. Korban meninggalkan istri dan dua orang anak," papar dia.

Dirinya mengaku kaget dengar korban  meninggal dan istri korban Desi Darmawati langsung diberi tahu atas kejadian tersebut.

Pamit Pergi ke Rumah Teman, Desi Syok Temukan Suami Sudah Tak Bernyawa di Dalam Selokan

Duka mendalam dirasakan Desi Darmawati istri Syaiful korban  tewas di selokan depan kantor Kejari Bandar Lampung.

Begitu melihat jenazah di dalam selokan, ibu dua orang anak ini menangis sejadi-jadinya.

Hingga tetangga korban yang juga melihat mayat tersebut langsung membopong istri korban.

Dengan menggunakan baju merah dan jilbab hitam tersebut wanita berkacamata itu tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Dijelaskannya istri korban kepada Tribun Lampung di Puskesmas Sukarame, Rabu (8/1/2020) jika dirinya tidak menyangka suaminya pergi untuk selama-lamanya.

"Semalam memang suami saya itu pergi mau ke rumah temannya. Gak bilang mau ke daerah mana dan ada perlu gitu saja bilangnya," katanya.

Kalau waktu perginya itu sekitar pukul 22.00 WIB dan baru dapat kabar sekitar pukul 11.00 WIB.

Jadi tiba-tiba tetangga itu memberitahukan kalau suaminya sudah tergeletak di selokan belakang kampus UIN Raden Intan Lampung atau tepatnya depan kantor Kejari Bandar Lampung yang baru.

Tidak ada firasat apapun yang pastinya suaminya pergi untuk selamanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved