Bocah Hanyut di Bandar Lampung

Tangis Ibu dari Bocah yang Tewas Hanyut, Pecah di Pemakaman, Ayahanda: Kami Ikhlas

Puryati, ibu dari almarhum Randi Akbar (11) tak kuasa menahan air matanya saat jasad putra bungsunya tiba di rumah duka untuk disemayamkan, Rabu.

Penulis: ahmad robi ulzikri | Editor: Noval Andriansyah
tribunlampung.co.id/ahmad robi u
Puryati, ibu dari almarhum Randi Akbar (11) tak kuasa menahan air matanya saat jasad putra bungsunya tiba di rumah duka untuk disemayamkan, Rabu (8/1/2020). 

Korban diketahui ditemukan pada pukul 14.45 WIB oleh nelayan yang bernama Nursum (56) dan Robinson (45).

Kedua nelayan tersebut mengaku sedang memancing dan melihat jasad korban pada pukul 15.05 WIB.

Belum Ketemu hingga Rabu Siang

Sebelumnya, proses pencarian korban hanyut bernama Akbar (11) warga Kupang Teba yang dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat di aliran sungai Tirto sari,  Teluk Betung Utara masih berlangsung, Rabu (8/1/2020).

Proses evakuasi sudah dimulai sejak pukul 09.00 WIB terdiri dari aparat pemerintah keluarahan, tim tanggap bencana (tagana), Tim Sar, Kepolisian, dan TNI setempat. 

Menurut Habib lurah Kupang Teba mengatakan hingga pukul 10.30 proses pencarian masih terus berlangsung. 

"Saat ini proses pencarian masih berlangsung, sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban," jelasnya.

Restu salah satu anggota Komandan Distrik Militer (Kodim) setempat juga mengatakan belum ada tanda-tanda korban. 

"Belum ditemukan tanda-tandanya. Posisi kami di muara pantai kunyit," katanya.

Bocah Hanyut

Sebelumnya, bocah 11 tahun bernama Akbar warga Kupang Teba dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat di aliran sungai Tirto Sari, Telukbetung Utara, Selasa (7/1/2020).

Habib selaku Lurah Kupang Teba kepada Tribunlampung.co.id  lampung menyampaikan kronologis kejadian.

"Warga saya RT 035 Lingkungan 2. Awalnya pas hujan mereka main perosotan di tangga dekat aliran sungai sekitar jam 16.30 WIB jadi pas dia hujan besar dia mandi di pinggir tangga awalnya," jelasnya. 

Korban merupakan anak laki-laki dari orangtua atas nama bapak Tulus dan Ibu Puryati. 

"Tadinya bertiga mereka ada perempuan juga. Usia sekitar 10 tahun anak dari ibu Puryati dan bapak tulus. Kebetulan ibunya kader posyandu," lanjutnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved