Tribun Bandar Lampung

Unila Buka 5 Prodi Baru untuk Mitigasi Bencana

Universitas Lampung (Unila) kembali membuka lima program studi (prodi) baru. Kelima prodi tersebut berada di Fakultas Teknik (FT)

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Dekan Fakultas Teknik Unila Prof Suharno 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) kembali membuka lima program studi (prodi) baru.

Kelima prodi tersebut berada di Fakultas Teknik (FT) dengan konsentrasi mitigasi bencana.

Dekan Fakultas Teknik Unila Prof Suharno, Rabu (8/1/2020) mengatakan prodi yang akan dibuka diantaranya empat untuk jenjang Sarjana (S1) dan satunya Doktoral (S3).

Keempat prodi S1 yakni Teknik Geologi, Teknik Rekayasa air, Teknik lingkungan, Teknik Industri dan jenjang S3 yakni Ilmu Teknik.

"Jadi kami buka lima prodi tersebut memang ada kaitannya dengan mitigasi bencana," katanya.

Dengan harapan agar masyarakat aman makanya harus punya orang yang pakar dengan keilmuan tersebut.

Unila Siapkan Dana Pendamping Rp 30 Milar untuk Kelanjutan RSP

VIDEO Inilah 4 Wakil Rektor Unila yang Baru Dilantik

Kronologi Penangkapan Eks Muli Lampung Utara Kedapatan Konsumsi Psikotropika

BPBD Bandar Lampung Belum Ketahui Penyebab Kebakaran Rumah di Kedaton

Seperti prodi Teknik Geologi ini yang mempelajari keilmuan terkait kebumian yang didalamnya potensi aktifitas gunung.

Hingga mempelajari aktifitas gunung yang ada di Indonesia dan lulusan juga bisa kearah kepertambangan.

Teknik Rekayasa Air atau pengairan sangat diperlukan dan sekarang ini banjir dimana-mana.

Harus ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang apik dalam mengelola air.

Teknik lingkungan lulusannya bisa mengarahkan bagaimana kondisi lingkungan saat ini yang dikaitkan dengan mitigasi bencana.

Terkait banjir yang ada di Bandar Lampung itu dirinya merasa miris melihat bencana tersebut.

"Kami sudah cek melalui mahasiswa lingkungan dan hasilnya memang harus ada pemetaan air bawah tanah dan air sungai," katanya

Sungai tersebut harus dikendalikan dan dinaturalisasi, dibangun dan dibuat alurnya atau natural seperti alami tetapi lancar.

Secara teknologi sungai  harus dibendung seperti tembok agar tidak Kendalanya drainase tidak dialiri air melainkan air itu melewati jalan.

"Makanya dalam pembangunan jalan tersebut harusnya yang mengerjakan jalan ini diserahkan kepada tim yang ahlinya," katanya

Kepada pemerintah juga membuat bendungan bertingkat, karena bendungan tersebut akan menghambat banjir.

Adapun kelima prodi tersebut tengah dalam proses dan tim juga sudah melakukan presentasi atau pemaparan di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti).

Sekarang ini masih menunggu rekomendasi untuk bisa melanjutkan pengajuan kelima prodi tersebut pemerintah kepusat.

"Kalau surat rekomendasi sudah keluar, akan langsung upload ke pusat bersama dokumen lainnya," katanya

Kalau izinnya keluar Maret atau April maka semester ganjil akan dibuka kelima prodi yang diusulkan tersebut.

Hingga saat ini FT Unila telah memiliki 13 prodi yang terdiri dari 3 prodi D3 (diploma), 8 prodi S1 dan 2 prodi magister. (Tibunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved