Penemuan Mayat di Bandar Lampung
7 Fakta Penemuan Mayat di Pantai Way Lunik, Baru Pulang Merantau, Ayahanda: Saya Belum Ketemu
Berikut 7 fakta penemuan jasad Rajab Arbani di bibir Pantai Way Lunik, Rajab ternyata baru pulang ke Bandar Lampung setelah sebelumnya merantau.
Jadi kemungkinan korban ini hanyut terbawa arus dan kemudian wajahnya terbentur batu karang.
Akan tetapi kasus ini dilimpahkan ke Polresta Bandar Lampung dan Polsek Panjang hanya membuat laporannya saja.
Termasuk motif meninggal korban ini pasti akan dilakukan penyelidikan lebih dalam oleh petugas.
4. Gunakan Alat Bernama MAMBIS
Identitas mayat pria yang ditemukan di bibir pantai Way Lunik, Panjang diketahui berkat alat bernama MAMBIS atau Mobile Automated Multi-Biometric Identification System.
Dari identifikasi sidik jari menggunakan MAMBIS, diketahui mayat pria tersebut bernama Rajab Arbani, warga Cilacap, Jawa Tengah.
Dari data MAMBIS, tertera pula korban berusia 40 tahun, tepatnya kelahiran 25 Juni 1980.
Selain nama dan tanggal lahir, MAMBIS juga memampangkan foto, nomor induk kependudukan, dan alamat korban.
MAMBIS bisa mengidentifikasi lewat sidik jari maupun retina mata.
Alat ini dapat terintegrasi dengan sistem database e-KTP.
MAMBIS dapat memindai retina mata, sehingga data lengkap jati diri warga bisa diketahui dengan cepat identitasnya.
Perekaman retina dan sidik jari diproses dengan cepat melalui akses khusus ke database Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri.
Jika sidik jari korban telah hancur dan rusak, langkah untuk identifikasi selanjutnya adalah melalui tes DNA.
5. Divisum di Rumah Sakit
Jenazah korban yang ditemukan di pantai Way Lunik sedang divisum di rumah sakit.