Sudah Surut, Ratusan Hektare Sawah di Candipuro Masih seperti Danau

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CANDIPURO - Banjir yang menggenangi ratusan hektare lahan sawah di tiga desa di Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan sudah mulai surut, Rabu (8/1/2020).

Meski begitu, ratusan hektare sawah tersebut masih terendam banjir yang menyerupai danau.

Banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Way Katibung di Desa Sinar Pasemah, Rabu dini hari.

“Siang ini lahan sawah masih terendam. Tapi tidak seperti kemarin, sudah berangsur surut,” kata Hadi, warga Desa Sinar Pasemah, Kamis (9/1/2020).

Hal sama dikatakan Kepala UPT Pertanian Kecamatan Candipuro Legiyem.

• BREAKING NEWS Tanggul Way Katibung Jebol, Ratusan Hektare Sawah Berubah Jadi Danau

• Berita Tribun Lampung Terpopuler Rabu 8 Januari 2020 - Tanggul Jebol, Sawah Berubah Jadi Danau

• Puluhan Rumah di Sidomulyo Terendam Banjir

• Berkat MAMBIS, Polisi Ketahui Identitas Mayat di Pantai Way Lunik

“Kalau surut total belum. Tapi luapan airnya sudah berangsur surut. Tidak seperti kemarin,” ujar Legiyem.

Legiyem berharap banjir bisa surut total dalam 1-2 hari ini.

Dengan begitu, padi yang sudah ditanam beberapa waktu lalu masih bisa terselamatkan.

Berdasar data, luas lahan sawah yang terendam banjir di wilayah Kecamatan Candipuro mencapai 500 hektare.

Dari lahan seluas itu, 100 hektare telah ditanami padi.

Sedangkan sisanya masih dalam proses pengolahan lahan.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan telah berkoordinasi dengan Balai Besar Way Sekampung dan Mesuji guna menangani tanggul yang jebol.

“Sudah kita koordinasikan dengan balai besar,” kata Kabid Tanaman Pangan Dinas THP Lampung Selatan Mugiono. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)